Soal Anthony Ginting Dibilang Bisa Juara Karena Kento Momota Absen, Begini Komentar Pelatih

Ananda Lathifah Rozalina Rabu, 22 Januari 2020 | 18:58 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting bersama pelatih Hendry Saputra dalam laga melawan Lee Cheuk Yiu pada Hong Kong Open 2019, 17 November 2019. (BADMINTON INDONESIA)

BolaStylo.com - Pelatih tunggal putra Indonesia, Hendry Saputra memberikan komentarnya terkait anggapan anak didiknya bisa juara karena Kento Momota Absen.

Sektor tunggal putra Indonesia sukses memberikan prestasi membanggakan di kompetisi Indonesia Masters 2020 pekan lalu.

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting berhasil meraih gelar juara di depan publik sendiri usai menumbangkan wakil Denmark, Anders Antonsen di final.

Anthony menumbangkan Antonsen dengan skor 17-21, 21-15, 21-9.

Kemenangan Anthony ini tentu memberikan kebahagiaan bagi banyak pihak baik pemain, pelatih maupun penggema bulu tangkis Indonesia.

Baca Juga: Thailand Masters 2020 - Menangi Duel Gila-gilaan, Wakil Tuan Rumah Jadi Lawan Gregoria Mariska Berikutnya

Namun, dibalik euforia kebahagiaan para penggemar bulu tangkis Indonesia atas kemenangan Anthony tersebut, ada anggapan jika tunggal putra Indonesia itu bisa juara karena tunggal putra nomor 1 dunia, Kento Momota memilih absen.

Dan, lawan kuat Anthony lainnya yakni Chou Tien Chen sudah terlebih dahulu kalah.

Kento Momota memang memilih mundur dari Indonesia Masters 2020 karena ingin menjaga kondisi tubuh.

Sementara Chou tersingkir dini usai ditaklukan wakil Hong Kong Lee Cheuk Yiu di babak pertama.

Terkait anggapan tersebut, pelatih tunggal putra Indonesia, Hendry Saputra pun angkat bicara.

Hendry menyatakan ia justru berharap Momota tak absen dan Chou tetap bertahan hingga partai akhir.

Pasalnya, Hendry ingin anak didiknya teruji sebelum melangkah ke Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.

"Banyak yang bilang, Anthony bisa juara karena Momota absen dan Chou Tien Chen (Taiwan) sudah kalah. Kalau dari saya, justru saya maunya Momota datang dan Chou masih ada di babak akhir, karena bisa diuji lagi jelang olimpiade. Mereka adalah pemain-pemain top. Bisa saja di turnamen yang tinggal beberapa lagi jelang olimpiade, nggak ketemu lagi, maunya kan di sini (DIM)," pungkas Hendry.

Terlepas dari keinginan Henry itu, Anthony masih berkesempatan bertemu dengan Chou di beberapa turnamen mendatang.

Sementara untuk Momota, Anthony tampaknya harus bersabar untuk melawan musuh bebuyutannya tersebut.

Pasalnya, Momota kini masih dalam tahap pemulihan usai selamat dari kecelakaan maut yang dialaminya di Malaysia beberapa pekan lalu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on

 



Source : badmintonindonesia.org
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan