Impor Dua Ton Kokain, Eks Pemain Liga Inggris Bawa-bawa Lionel Messi

BolaStylo.com - Mantan pemain Southampton, Jhon Viafara diekstradisi ke Amerika Serikat setelah diduga mengimpor dua ton kokain dari Kolombia.

Nasib sial dialami mantan pemain Liga Inggris yang pernah membela klub Southampton, Jhon Viafara.

Jhon Viafara diekstradisi ke Amerika Serikat dari negara asalnya, Kolombia setelah diduga terlibat dalam penyelundupan dua ton kokain.

Pria berusia 41 tahun yang menghabiskan dua tahun di St Mary's ini ditangkap pada Maret 2019 dan telah ditahan selama 10 bulan.

Ia diduga terlibat dalam impor kokain sebanyak dua ton senilai 21 juta pound yang dikirim ke Amerika Serikat.

Baca Juga: Soal Fisik Pemain Timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong Merasa Cukup

Dilansir BolaStylo.com dari The Sun, Viafara diduga merupakan gembong dalam operasi yang menggunakan kapal cepat dan pesawat kecil untuk mengirim kokain ke AS.

Otoritas Amerika Serikat menuduh Viafara sebagai orang yang mengatur pembayaran sejumlah uang ke para penyelundup narkoba.

((Al aire)) #NoticiasTM Este jueves fue extraditado a Estados Unidos el exfutbolista del Once Caldas y de la selección Colombia John Viáfara. https://t.co/4KuegJdCvg pic.twitter.com/R2SCQsEDj1

— Telemedellín (@Telemedellin) January 24, 2020

"Saya dulu berbagai kamar ganti dengan Messi," ucap Viafara.

"Akan tetapi, sekarang saya harus berbagi kamar dengan orang yang telah berperang di negara kita," imbuhnya.

Baca Juga: Berita Transfer Persib - Alasan Ezechiel Hengkang Hingga Rekrut Striker Baru!

Karier Jhon Viafara di Liga Inggris terbilang cukup cemerlang, dimulai ketika ia membela Portsmouth pada 2005 setelah didatangkan dari Colombia Once Caldas.

Bermain sebanyak 14 kali di bawah asuhan Alain Perrin, Viafara kehilangan tempat setelah Harry Redknapp mengambil alih posisi pelatih.

Ia kemudian menjalani masa peminjaman selama enam bulan bersama Real Sociedad.

Pada 2008, Viafara kembali ke klub lamanya Colombia Once Caldas usai dikabarkan mengalami sakit sebelum pensiun di tahun 2015.

Baca Juga: Jadwal Thailand Masters 2020 - Indonesia Pastikan Satu Tiket Semifinal

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Mungkin tak semua orang bisa memakan pare karena rasa pahitnya tersebut. Namun, siapa sangka, pare ternyata memiliki segudang manfaat tak terduga terkait kesehatan manusia. #pare #parepahit #paresehat #healthy #health #bugar #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Sep 6, 2019 at 3:02am PDT