Tunggal Putri Ketiga China Ogah Dibilang Mirip Ratu Bulu Tangkis Dunia Saat Ini

Ananda Lathifah Rozalina Jumat, 24 Januari 2020 | 15:26 WIB
Tunggal putri China, Wang Zhiyi, saat tampil di Kejuaraan Dunia Junior 2018 di Kanada. (hidayati)

BolaStylo.com - Tunggal putri China, Wang Zhi Yi tampak ogah jika disama-samakan dengan rekannya  yang kini jadi tunggal putri nomor 1 dunia, Chen Yu Fei.

Wang Zhi Yi merupakan tunggal dengan peringkat tertinggi dunia ketiga yang dimiliki China.

Di urutan pertama, China memiliki Chen Yu Fei yang kini menduduki peringkat nomor 1 dunia dan menjadi ratu bulu tangkis dunia sementara.

Pada urutan berikutnya ada He Bing Jiao yang menduduki posisi 7 dunia, sementara Wang Zhi Yi berada di peringkat 17 dunia.

Meski menjadi urutan ketiga di urutan tunggal putri andalan China, Wang yang masih berusia 19 tahun tetap membahayakan.

Wang tercatat pernah menaklukan tunggal putri nomor 1 Jepang, Akane Yamaguchi di Indonesia Masters 2020.

Baca Juga: Hasil Thailand Masters 2020 - Menangi Perang Saudara dalam 30 Menit, Hafiz/Gloria Jadi Wakil Pertama Indonesia di Semifinal!

Wang juga pernah membuat Ratchanok Intanon kerepotan di Indonesia Masters sebelum akhirnya tumbang.

Sebagai salah satu pebulu tangkis yang pernah menghadapi Wang, Intanon menyatakan jika Wang mirip dengan Chen Yu Fei dari segi permainan.

Terkait kemiripan tersebut, Wang tampaknya ogah menyetujuinya.

Wang mengaku jika dia tak menjadikan Chen Yu Fei sebagai role model atau panutannya.

"Saya tidak mengambil Chen Yu Fei sebagai role model, gaya kami dalam bermain mungkin mirip tapi masing-masing dari kami memiliki gaya kami sendiri," tutur Wang.

Wang mengklaim jika ia tak memiliki pebulu tangkis favorit, ia hanya mencoba mempelajari sebaik mungkin dari semua seniornya.

"Saya tidak punya pemain favorit. Semua seniorku memiliki spesialisasi yang berbeda, saya mencoba mempelajari aspek terbaik dari permaian mereka semua," tambah Wang.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on

 



Source : BWF
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan