Thailand Masters 2020 - Gregoria Mariska Akui Mentalnya Kurang Kuat Usai Terhenti di Babak Perempat Final

Ananda Lathifah Rozalina Jumat, 24 Januari 2020 | 15:59 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, saat bertanding melawan Ratchanok Intanon pada babak kedua Malaysia Masters 2020. (BADMINTON INDONESIA)

BolaStylo.com - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska memberikan komentar terkait kekalahannya di Thailand Masters 2020, Jumat (24/1/2020).

Gregoria Mariska Tunjung tampak masih belum beruntung di kompetisi Thailand Masters 2020.

Tunggal putri Indonesia itu gagal menggondol gelar juara usai tumbang di babak perempat final saat menghadapi wakil Jepang, Akane Yamaguchi.

Gregoria dipaksa berduel sengit dengan Akane dalam dua gim dengan skor akhir 23-25, 21-14.

Kalah dari Akane Yamaguchi, Gregoria memberikan komentar terkait hal tersebut.

Baca Juga: Hasil Thailand Masters 2020 - Menangi Perang Saudara dalam 30 Menit, Hafiz/Gloria Jadi Wakil Pertama Indonesia di Semifinal!

Di gim pertama, Gregoria mengaku sudah mencoba bermain lebih sabar namun masih banyak posisi yang kurang pas sehingga dia kalah tipis.

Gregoria Marsika Tunjung saat melakoni babak pertama Fuzhou China Open 2019, di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China, Selasa (5/11/2019).

"Game pertama saya coba kena-kenain bola dia aja. Sama saya main lebih sabar. Tapi di beberapa poin saya kurang fokus menahan diri. Kaya beberapa kali bola sudah enak, saya pengen cepat-cepat matiin.

Padahal untuk lawan pemain ulet kaya dia, nggak mungkin bola sekali serang langsung jebol. Kecuali bolanya sudah mentah banget.

Tapi tadi saya beberapa kali malah maksain dan spekulasi. Jadi banyak posisi yang nggak pas," jelas Gregoria sebagaimana dilansir dari BadmintonIndonesia.org.

Sementara untuk gim kedua, Gregoria mengaku kalah mental.

Baca Juga: Tunggal Putri Ketiga China Ogah Dibilang Mirip Ratu Bulu Tangkis Dunia Saat Ini

Ia tak bisa lepas karena terbayang-bayang kekalahan di gim pertama.

"Game kedua saya kurang lepas dan leluasa, karena kepikiran game pertama yang kalah. Mentalnya kurang kuat untuk keluar dari tekanan," ujar Gregoria.

"Mungkin saya terlalu mikirin hasil. Karena game pertama kalah, jadi game kedua harus lebih maksa. Tapi jadinya kurang lepas dan maksa di lapangan. Jadinya semua bola yang harusnya gampang, malah out. Kontrol juga kurang akurat jadinya," tambah tunggal putri Indonesia itu.

Baca Juga: Hasil Thailand Masters 2020 - Gregoria Mariska Harus Terima Kekalahan Usai Berjuang Keras Hadapi Wakil Jepang

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on

 



Source : badmintonindonesia.org
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan