BolaStylo.com - Gelandang Manchester City, Ilkay Gundogan membeberkan bagaimana rasanya dilatih oleh dua pelatih hebat Juergen Klopp dan Pep Guardiola.
Ilkay pernah merasakan berada di bawah didikan Juergen Klopp dan Pep Guardiola dalam karier sepak bolanya.
Gelandang berusia 29 tahun itu menjadi anak asuh Klopp saat pelatih asal Jerman itu berada di Borussia Dortmund.
Sementara itu, Ilkay kini merasakan didikan Pep Guardiola saat bergabung dengan Manchester City.
Saat ditanya oleh Sportbible.com terkait bagaimana perbandingan cara melatih kedua platih tesebut, Ilkay mengatakan jika keduanya buruk.
"Mereka berdua buruk," tutur Ilkay.
"Sangat keras dan terang-terangan, saya tidak ingin membiarkan mereka berdua kecewa, merea berdua sangat intens," tambah Ilkay.
Sebagai pemain yang pernah beberapa tahun di bawah asuhan Klopp saat di Borusia Dortmund, Ilkay ditanyai terkait apapkah ia membantu Pep dalam memberi bocoran taktik yang dimiliki Klopp yang kini melatih Liverpool.
Ilkay mengaku jika awalnya, ia membeikan sedikit bantuan dari yang dia tahu, tapi sekarang tidak lagi.
"Mungkin untuk tahun pertama kami mengahdapi mereka, tapi saya tidak lagi harus melakukan hal itu, mereka tahu satu sama lain dengan baik sekarang," tutur Ilkay sembari tertawa.
"Itu sangat jelas tentang Liverpool dan Pep tahu bagaimana menangani situasi seperti ini," lanjutnya.
Ketika kembali membahas soal cara kepelatihan Klopp dan Pep, Ilkay menuturkan kedua manajer itu adalah yang paling menuntut.
"Pep sangat menuntut, mungkin salah satu manajer paling menuntut yang saya pernah temui bersama dengan Klopp, tapi itulah manajer yang hebat," tutur Ilkay.
Meski begitu, Ilkay merasa terhormat karena bisa bermain di bawah asuhan mereka.
"Saya merasa terhormat telah bermain untuk mereka. Saya telah belajar banyak sehingga mungkin ada karir di manajemen bagi saya setelah saya berhenti bermain,"tambahnya.
Source | : | Sportbible |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |