"Piala Dunia itu enggak terasa lho, belum lagi kami harus menjalankan Inpres (percepatan sepak bola). Jadi kita kesampingkan itu untuk yang lebih besar," ujar dia menambahkan.
"Tak terasa, kami dikejar terus, belum lagi masalah stadion. Kami juga was-was bisa selesai nggak nih, tapi Insya Allah bisa lah," kata sosok yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Baca Juga: Dampak Jadwal Liga 1 Dimajukan, Bali United Bisa Diuntungkan
Perlu diketahui, Indonesia selaku tuan rumah masih harus melakukan renovasi dan penambahan fasilistas penunjang stadion yang sesusai syarat wajib dari FIFA.
Sebagai contoh, FIFA mewajibkan setiap stadion harus memiliki lima lapangan latihan di area sekitarnya serta penyediaan ruangan Video Assistant Referee (VAR).
"Kami minta Presiden agar pemerintah pusat masuk ke tempat-teman yang ditunjuk. Misalnya, Stadion Bung Tomo kan bagus, tetapi akses kurang, ada sampah dan sebagainya," tutur dia.
Baca Juga: Batal Rekrut Saddil Ramdani, Persija Jakarta Fokus Ke Osvaldo Haay?
"Fasilitas lain juga kan belum semua punya, kalo SUGBK ada. Katakan lah di Solo atau Jogjakarta."
"Kalo ada tetapi terlalu jauh, ya harus dibangun dan pemerintah harus turun. Satu lapangan kurang lebih Rp 5 miliar. Jadi kalau 5 lapangan, Rp 25 miliar," kata Iwan Bule.
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Piala Presiden 2020 Ditiadakan demi Persiapan Piala Dunia U-20 2021