Simic menyayangkan pembatalan Piala Presiden tahun ini lantaran kompetisi tersebut menghadirkan hadiah dan bonus yang tidak sedikit.
Baginya, turnamen pramusim itu banyak dinanti-nantikan oleh seluruh pesepakbola profesional di Indonesia.
Simic menganggap Piala Presiden sebagai ajang tempat pemanasan dan pembuktian diri sebelum kompetisi Liga 1 dimulai.
"Bagi saya, pemain suka dengan Piala Presiden," ungkap Marko Simic dilansir BolaStylo.com dari Tribunnews.
"Karena turnamen ini bagus bagi semua orang untuk membuktikan diri, termasuk untuk para pemain baru."
Baca Juga: Persib Gelar Latihan di Lembang, Tujuan Robert Alberts Tercapai
Meski merasa sedih, pemain asal Kroasia itu mencoba mencari sisi positif dari batalnya perhelatan Piala Presiden.
Ia mengaku senang lantaran kompetisi Liga 1 2020 bisa digelar lebih cepat dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Simic mengapresiasi PSSI dan PT LIB yang berani mempercepat jalannya kompetisi musim 2020 lebih awal.
Penyerang berumur 31 tahun itu juga berharap jadwal kompetisi musim ini tidak sepadat tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga: Momen Kenangan Kobe Dan Messi, Saling Mengagumi Satu Sama Lain
Dengan begitu, para pemain akan mendapatkan lebih banyak waktu istirahat di pertengahan musim mendatang.
Source | : | tribunnews.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |