BolaStylo.com - Legenda tinju dunia dengan sederet kontroversi, Mike Tyson membuktikan jika penjara tak pernah menghentikannya.
Berjulukan 'The Baddest Man' di dunia, Mike Tyson memang pria yang tak kenal rasa takut.
Hal tersebut dibuktikan Tyson saat dirinya menjalani hukuman atas kasus pemerkosaan pada tahun 1992.
Kala itu, Tyson harus mendekam di penjara bersama nara pidana lain.
Berada di penjara dengan narapidana yang memiliki berbagai background kasus kejahatan rupanya tak membuat Tyson ciut.
Dalam podcastnya baru-baru ini, Tyson justru membeberkan cerita mengejutkan tentang keganasannya kala berada di penjara.
Baca Juga: Detik-detik Ronaldo Soraki Kegagalan Georgina Rodriguez di Depan Kamera
Tyson mengaku pernah bertarung sekali dengan salah satu narapidana saat dirinya berada di penjara.
"Hanya sekali (red : dia harus memukul seseorang di penjara)," tutur Tyson.
Tyson lantas menjelaskan jika ia melakukan hal tersebut akibat kalimat tak menyenangkan yang didengarnya dari sang napi.
"Seseorang mengatakan sesuatu dan saya hanya pergi kepadanya untuk memukulnya. kami terkurung untuk waktu yang lama dan itu hanya sesuatu yang sangat menganggu dan saya pergi kesana dan memukulnya," kenang pria berusia 53 tahun tersebut.
Tak cuma tentang pertarungannya dengan sesama napi, Tyson juga menceritakan jika ada insiden penusukan yang terjadi di antara para napi kala ia dipenjara dulu.
"Kami terkurung, kami tidak bisa pergi ke gym. Ketika seseorang ditikam atau ada sesuatu dan kami terkurung, saya hanya merasa kesal dan sengasara," lanjut Tyson.
Tyson lantas menceritakan jika para sipir penjara tampak tak suka dengan kedatangan salah satu pria yang mengunjunginya.
Baca Juga: Juergen Klopp: Liverpool Musim ini Berbeda dengan Sebelumnya!
Kala itu, ikon Rap asal Amerika, Tupac Shakur menjadi salah satu yang datang dan membuat penjaga merasa tak nyaman.
Pasalnya, kedatangan Shakur membuat para narapidana gaduh dan itu berdampak pada isu keamanan.
"Para penjaga tidak menyukainya, tapi para napi sangat bersemangat dengan kedatangannya," ucap Tyson.
"Dia bisa membangkitkan energi para narapidana, ketika dia datang semua orang mengenalnya, dia sangat dihormati di sana, dan begitulah cara dia menjalani hidupnya," kata Tyson.
| Source | : | Sportbible |
| Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
| Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |