Dampak Virus Corona, Tim Sepak Bola Wanita Asal China Alami Perlakuan Berbeda di Australia

Ananda Lathifah Rozalina Jumat, 31 Januari 2020 | 13:21 WIB
Cara unik orang lindungi diri dari virus corona. (tangkap layar World of Buzz)

BolaStylo.com - Wabah virus corona yang kini tengah jadi momok bagi warga seluruh dunia membuat beberapa staff asal China ikut terdampak akibatnya.

Virus corona yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China itu kini memang menjadi salah satu wabah berbahaya.

Pasalnya, virus tersebut menyebar sangat cepat, telah menelan korban ratusan jiwa dan belum ditemukan vaksinnya.

Berbahayanya virus corona itu pun membuat banyak pihak termasuk komite olahraga tertentu untuk melakukan pencegahan.

Baca Juga: Gara-gara Hendra Setiawan Tak Pernah Lakukan Ini, Istrinya Sempat Salah Duga

Baru-baru ini wabah virus corona itu membuat China menarik diri dari posisi tuan rumah turnamen sepak bola wanita.

Posisi tuan rumah lantas dialihkan ke Australia.

Hal itu secara otomatis membuat para pesepak bola wanita asal negara peserta yakni Thailand, Taiwan, Australia dan China pun harus datang ke Australia untuk melakukan pertandingan.

Selaku tuan rumah, Australia pun melakukan tindakan hati-hati dalam memperlakukan tim asal China.

Tim China sendiri dikabarkan telah mendarat di Australia pada Rabu (29/1/2020) dan tetap diizinkan memasuki teritori Australia.

Namun, demi meminimalisir penyebaran virus, Kepala medis Australia, Profesor Brendan Murphy, memerintahkan agar 32 pemain dan staff untuk tetap dipisahkan dari tamu lain di hotel mereka.

Pemisahan itu akan dilakukan dalam jangka dua minggu sejak mereka keluar dari Wuhan.

Karantina selama dua minggu itu membuat tim China harus kehilangan pertarungan perdananya menghadapi Thailand pada Senin mendatang.

Terkait tindakan karantina tersebut, Ketua Federasi Australia berpendapat jika kesehatan lebih penting dari segalanya.

Pasalnya, virus corona bisa menyebar secara diam-diam meski penderita tidak menunjukkan gejala dan tidak melakukan kontak fisik.

"Perkembangan baru membuat para ahli kesehatan percaya bahwa virus corona menular sebelum orang menunjukan gejala, dan kontak fisik," kata Nikou.

"Dari setiap kasus yang terjadi, para korban yang terpapar virus harus segera diisolasi."

"Kesehatan dan kesejahteraan semua pemain, staf, dan penonton sangat penting bagi FFA dan AFC," imbuh Nikou.

Sampai berita ini diturunkan, tim China belum mengambil tindakan seperti mundur dari kompetisi atau apapun.

Sementara terkait virus corona, kabar terkahir pada Kamis (30/1/2020) menyebutkan jika wabah tersebut telah menelan 170 jiwa.

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul "Jalani Kualifikasi Olimpiade, Pemain dan Staf asal China dikarantina di Hotel Berbeda"

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on

 



Source : BolaSport.com
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan