Gara-gara Mulutnya yang Sembrono, Roger Federer Telan Kerugian Besar

Ananda Lathifah Rozalina Minggu, 2 Februari 2020 | 10:53 WIB
Ekspresi Roger Federer saat tampil pada partai semifinal Miami Open 2019 yang digelar pada Jumat (29/3/2019) malam waktu Amerika Serikat. (twitter.com/MiamiOpen)

BolaStylo.com - Petenis asal Swiss, Roger Federer harus mengalami kerugian materi gara-gara mulutnya yang sembarangan nyeplos.

Bak sudah jatuh masih tertimpa tangga, Roger Federer mengalami dua kejadian tak menyenangkan saat mengikuti Australian Open 2020.

Pertama, ia harus tersingkir di babak semifinal usai kalah dari Novak Jokovic dengan skor 6-7 (7), 4-6, 3-6.

Kedua, ia harus menerima denda bernilai puluhan juta rupiah akibat tingkah sembrononya saat berkompetisi di Australia Open 2020.

Kejadian itu terjadi saat Federer menghadapi petenis Amerika, Tennys Sndgren di set ketiga babak perempat final Asutralian Open 2020, Selasa (28/1/2020).

Dalam pertandingan tersebut, Federer melakoni laga yang sangat alot dan membuatnya mengeluarkan sebuah kalimat kasar.

Baca Juga: Dilibas Persib Bandung, Begini Komentar Klub Malaysia

Sejatinya Federer melontarkan kalimat-kaliamt yang cenderung kasar tersebut dengan campuran bahasa Swiss, Jerman, Inggris bahkan Prancis.

Dengan mencampur berbagai bahasa tersebut, Federer merasa aman karena ia percaya diri tak akan ada yang tahu ia tengah mengeluarkan kata-kata bernada sumpah serapah itu.

Sayangnya, salah satu hakim garis di pertandingan tersebut rupanya ada yang mengerti arti kata-kata yang diucapkan Federer tersebut.

Hakim garis itu pun melaporkan pelanggaran yang dilakukan Fedrer pada umpire pemimpin laga.

Alhasil, Federer pun harus menerima hukuman berupa denda sebesar 41,3 juta rupiah.

Terkait kesialannya yang ketahuan bersumpah serapah tersebut, Federe mengaku menyesal dan ia akan berhati-hati di pertandingan berikutnya.

"Ya, jelas sekali hakim garis tersebut juga tahu bahasa slang dan banyak bahasa lain," ucap Federer dikutip SportFEAT.com dari Swissinfo.ch.

"Lain kali saya harus mengecek lebih dulu dari mana asal hakim garis di pertandingan yang akan saya jalani," ucapnya.

Federer kemudian mengkonfirmasi jika kata-kata tersebut hanya keluar karena ia merasa sangat frustasi.

Ia sejatinya yak memiliki kebiasaan mengatakan hal-hal buruk sebenarnya.

Sejujurnya, saya sangat merasa frustasi di situ. Tapi ya itu normal, saya menemui kesulitan di laga saya," kata Federer.

"Tapi bukan berarti saya suka mengeluarkan kata-kata seperti itu ya," tegasnya.

Meski harus menerima denda, Federer paling tidak berhasil meraih kemenangan atas atas Tennys saat itu dengan skor (6-3, 2-6, 2-6, 7-6, 6-3).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on

 



Source : SportFEAT.com
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan