Steven Gerrard: Saya Iri dengan Pemain Liverpool Asuhan Juergen Klopp

Reno Kusdaroji Selasa, 4 Februari 2020 | 11:07 WIB
Steven Gerrard hadir sebagai duta sebuah stasiun televisi menjelang kick-off partai Liga Inggris (beri)

BolaStylo.com - Legenda Liverpool, Steven Gerrard mengaku iri karena tidak dilatih Juergen Klopp ketika dirinya menjadi pemain The Reds.

Liverpool kini telah unggul 22 poin dari pesaing terdekatnya di puncak klasemen, Manchester City hingga pekan ke-25 Liga Inggris.

Dengan selisih poin yang begitu besar, Liverpool hampir dipastikan meraih trofi Liga Inggris pada akhir musim nanti.

Legenda Liverpool, Steven Gerrard, mengaku senang saat tahu mantan klubnya bakal berjaya di kompetisi Liga Inggris 2019-2020.

Menurut Steven Gerrard, Liverpool kini sudah jauh berkembang pesat sejak terakhir kali ia menginjakkan kaki di Anfield.

Baca Juga: Alasan Gerard Pique Tak Kunjung Menikah dengan Shakira Meski Punya 2 Anak

Mantan kapten The Reds itu menambahkan, keberhasilan Liverpool tak lepas dari peran sang pelatih saat ini, Juergen Klopp.

Ia menilai jika Juergen Klopp merupakan sosok pelatih yang sangat diidamkan bagi pemain.

Bahkan, Steven Gerrard mengaku iri tidak merasakan sentuhan tangan juru latih asal Jerman tersebut.

"Dalam benak saya (ingin) bermain bersama Klopp, saya tidak cukup beruntung karena tidak dapat bermain untuk Klopp," kata Gerrard dilansir BolaStylo.com dari laman resmi Liverpool.

Baca Juga: Liverpool Bisa Rayakan Gelar Juara Liga Inggris di Markas Everton, asal...

"Saya sungguh merindukan saat-saat sebagai pemain, sejujurnya saya sedikit iri dengan para pemain Liverpool sekarang (asuhan Juergen Klopp)," imbuhnya.

Meski begitu, pria yang kini melatih Rangers FC itu mengaku senang karena para pemain Liverpool dipimpin oleh pelatih yang tepat.

Setelah dikenal sebagai legenda The Reds, satu-satunya penyesalan Steven Gerrard adalah tidak mampu mengangkat trofi Liga Inggris.

Baca Juga: November 2019, Jose Mourinho Prediksi Liverpool Juara Liga Inggris!

Ia bahkan menjelaskan kekecewaannya secara terang-terangan setelah pensiun sebagai seorang pemain.

“Saya duduk di sini tanpa ada penyesalahan, namun memang saya merasa ada yang kurang karena tidak meraih (gelar juara) Liga Inggris, tetapi saya telah dapat membela salah satu klub terkuat,” kata legenda Liverpool itu.

"Dapat dikatakan bahwa saya juga merasa puas. Tentu saja, saya memiliki satu penyesalan terbesar yakni tidak memenangkan Liga Inggris, tetapi di saat yang sama, saya puas dengan loyalitas saya," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Tak Jagokan Conor McGregor, Presiden UFC: Khabib Lebih Buas!



Source : bolastylo.bolasport.com,liverpool.co.uk
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan