BolaStylo.com - Pemerintahan Jepang memprioritaskan menanggulangi isu terorisme demi keamaanan pagelaran Olimpiade Tokyo 2020.
Olimpiade Tokyo 2020 akan segera digelar pada pertengahan tahun ini mulai dari 24 Juli sampai 9 Agustus mendatang.
Segala rencana tengah dipersiapkan oleh pihak pemerintahan Jepang bersama panitia Olimpiade Tokyo 2020 untuk memeriahkan acara tersebut.
Persiapan itu dilakukan guna menyambut para atlet dan turis mancanegara yang akan berkunjung ke negeri Sakura nantinya.
Untuk menjaga kemeriahan Olimpiade Tokyo 2020 berjalan dengan lancar, salah satu yang menjadi perhatian utama ialah terkait masalah sistem keamanan negara.
Baca Juga: Usai Terkena Dampak Wabah Corona, Atlet Ini Mampu Mewakili Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020
Pihak penyelenggara tidak ingin saat perhelatan olimpiade tengah berjalan, akan ada kejadian yang tidak mengenakan.
Oleh karena itu, pemerintahan Jepang tengah menangani isu ancaman terorisme, yang diduga dapat menjadi permasalahan keamanan terbesar nantinya.
Seperti yang disampaikan oleh Kepala Bidang Politik Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia, Susumu Takonai di Jakarta pada Senin (3/2/2020) kemarin.
Takonai memberikan penjelasan setelah menghadiri acara yang membahas pemulangan orang-orang yang terduga terlibat gerakan terorisme.
"Pemerintah Jepang menempatkan isu penanggulangan terorisme sebagai prioritas," ungkap Takonai dilansir BolaStylo.com dari Antara News.
"Kami berharap ada kerja sama internasional yang dibangun untuk membahas dan menghadapi masalah tersebut," imbuhnya.
Takonai mengatakan Pemerintah Jepang senantiasa mendukung tiap program terkait aksi penanggulangan terorisme baik level nasional maupun internasional.
Ia berharap dengan menangani permasalahan isu terorisme ini, Olimpiade Tokyo 2020 dapat berjalan dengan lancar.
Baca Juga: Demi Olimpiade 2020, PBSI Batalkan Rencana Ikut Turnamen di China
Source | : | antaranews.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |