Jadi Cristiano Ronaldo Ternyata Tak Mudah, Selalu Tertekan Sejak Usia 20-an

Aziz Gancar Widyamukti Kamis, 6 Februari 2020 | 11:03 WIB
Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, merayakan golnya ke gawang Fiorentina dalam laga Liga Italia di Stadion Allianz, Minggu (2/2/2020). (TWITTER.COM/JUVENTUSFC)

Cristiano Ronaldo sendiri mengaku bahwa dirinya selalu mendapat tekanan sejak remaja.

Tekanan yang dimaksud Cristiano Ronaldo adalah tuntutan dari penggemarnya agar dia selalu tampil superior.

Penyerang Manchester United, Ruud van Nistelrooy dan Cristiano Ronaldo.

Cristiano Ronaldo mulai merasakan tuntutan itu merasakan puncak kariernya di Manchester United pada 2008 silam.

Kala itu, Cristiano Ronaldo berhasil mempersembahkan trofi Liga Champions dan Liga Inggris untuk Manchester United.

Selain itu, ia juga dianuegarhi gelar sebagai pemain terbaik dunia.

Megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, meraih gelar Ballon d'Or 2016.

Pada musim yang sama, Cristiano Ronaldo yang saat itu berusia 23 tahun untuk pertama kalinya berhasil meraih trofi Ballon d'Or.

Pencapaian yang diraih Cristiano Ronaldo saat itu membuat raksasa Liga Spanyol Real Madrid berminat merekrutnya.

Tak tanggung-tanggung, Real Madrid menjadikan Cristiano Ronaldo sebagai pemain termahal sejagad sepak bola dengan transfer 80 juta pounds.



Source : Daily Star,Transfermarkt
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan