Ditinggalkan Pelatih Asal Indonesia, Federasi Bulu Tangkis Thailand Lirik Mantan Rival Taufik Hidayat

Ananda Lathifah Rozalina Jumat, 7 Februari 2020 | 06:00 WIB
Berita bulu tangkis internasional. (ANDREAS JOEVI/BOLASPORT.COM)

BolaStylo.com - Asosiasi Bulu Tangkis Thailand (BAT) ditinggal pergi pelatih asla Indonesia, Agus Dwi Santoso usai kontrak berakhir.

Agus Dwi Santoso memilih meninggalkan posisi pelatih sektor tunggal bulu tangkis Thailand setelah tak memperpanjang kontraknya.

Kontrak Agus dengan BAT sejatinya sudah berakhir pada Desember 2019 lalu.

Awalnya, pelatih asal Indonesia itu masih mempertimbangkan perpanjangan kontrak pada Januari 2020 lalu.

Baca Juga: Tim Bulu Tangkis Jepang Diminta Lakukan Ritual Khusus Saat di Filipina Demi Pencegahan Virus Corona

Namun, pada Februari 2020, Agus memutuskan mengundurkan diri dan mengajukan surat resign pada BAT.

Setelah ditinggal pelatih asal Indonesia, BAT kabarnya bergerak cepat dengan menawari "anak kandungnya" sendiri.

Dilansir dari Sportfeat yang mengutip Siam Sport, BAT melirik legenda tunggal putra Thailand, Boonsak Ponsana untuk mengisi posisi yang ditinggalkan.

Mantan musuh bebuyutan Taufik Hidayat itu sendiri mengakui jika ia telah dihubungi BAT.

Salah satu pemain tunggal putra terbaik dalam sejarah bulu tangkis Thailand, Boonsak Ponsana.

"Saya sudah dihubungi oleh BAT untuk datang dan membantu melatih atlet-atlet di pelatnas," ucap Boonsak Ponsana.

Mantan tunggal putra Thailand itu mengakui jika BAT menginginkan kehadirannya untuk menangani tunggal putra Thailand, Kantaphon Wangcharoen.

Dipilih sebagai calon pelatih sektor tunggal Thailand, Ponsana memang pernah menjadi andalan Negeri Gajah Putih di masa lalu.

Ponsana tercatat pernah meraih perak Kejuaraan Dunia 2005.

Ia juga pernah menduduki peringkat 4 dunia dan menjadi salah satu rival berat legenda tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on

 



Source : SportFEAT.com
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan