BolaStylo.com - Ajang MotoGP tak jarang menghadirkan kecelakaan yang berdampak pada motor dan biaya yang dikeluarkan untuk memperbaiki.
Tak sedikit motor pembalap MotoGP yang hancur karena kecelakaan yang tak dapat terhindarkan ketika balapan berlangsung.
Terlepas dari keselamatan pembalap, motor yang digunakan untuk mengikuti ajang MotoGP menjadi elemen penting.
Meski terbilang hal sepele bagi sebuah tim, biaya yang dikeluarkan untuk memperbaiki motor yang rusak karena kecelakaan menarik diketahui.
Dilansir BolaStylo.com dari GPOne, hal ini disampaikan langsung oleh kepala mekanik LCR Honda, Christophe Bourguignon.
Baca Juga: Selepas Merayakan Ulang Tahun Ke-35, Cristiano Ronaldo Sempat Berpikir Pensiun
Christophe merupakan sosok yang bertanggung jawab penuh atas motor yang dikendarai oleh pembalap asal Inggris, Cal Crutchlow.
Menurutnya, biaya mininum perbaikan motor MotoGP menyentuh angka 15 ribu euro atau setara dengan Rp232 juta.
Lain cerita ketika motor mengalami kerusakan parah, tim tersebut bahkan harus menyiapkan dana hingga 100 ribu euro atau Rp1,5 miliar.
"Tidak ada yang namanya kecelakaan di MotoGP, hanya menghabiskan 2.000 euro (Rp 31 juta)," ucap Christophe.
Baca Juga: Pelatih Persib Bandung Pastikan Negosiasi Dua Pemain Asing Sudah Positif
" Jika kami beruntung, tim hanya mengganti beberapa bagian dengan stok yang sudah ada. Kemudian kami bisa melanjutkan sesi," imbuhnya.
Selain biaya, perbaikan motor yang mengalami kerusakan parah juga membutuhkan waktu cukup lama hingga satu pekan.
Hal itu dikarenakan jika motor mengalami kecelakaan parah dan mengharuskan mengganti beberapa komponen atau stoknya sedang habis.
"Komponen yang bisa diperbaiki dan dipakai ulang itu fairing, semi handlebars, serta beberapa bagian yang terbuat dari serat karbon," ujar Christophe.
Baca Juga: Jawaban Menggelitik Valentino Rossi Terkait Isu Membawa Tim Sky Racing VR46 ke Kelas MotoGP
"Kalau knalpot dan radiator, itu stoknya terbatas, harus dipesan dahulu," imbuhnya.
Salah satu contoh adalah penggunaan rem karbon, tim tentunya tidak mungkin membiarkan pembalap memakai motor dengan rem rusak.
Bagian ini harus selalu diganti agar keamanan motor yang dikendarai terjamin.
"Kemudian, satu set rem karbon itu berharga 10.000 euro (Rp 155 juta) dan setiap kali motor jatuh ke gravel, batu dan dan krikil bisa merusak cakramnya." kata Christophe.
Baca Juga: Mantan Penyerang Persib Bandung Enggan Disamakan Makan Konate
"Padahal Anda tak mungkin melepas pebalap ke lintasan untuk melaju sampai 300 kpj memakai rem rusak. Jadi kami selalu mengganti bagian itu," imbuhnya.
Selain itu, masih ada lagi biaya yang harus dikeluarkan untuk pemeliharaan motor.
Untuk motor Crutchlow dibutuhkan satu unit tim yang sudah termasuk dengan insinyur dan biaya pengembangan yang memakan dana Rp31 miliar.
"Biaya-biaya tersebut diluar biaya operasional untuk Cruthlow yang memiliki dua motor," ucap Christophe lagi.
"Kami menyewa unit ini beserta biaya pengembangan dan insinyur HRC senilai 2 juta euro (Rp 31 miliar)," tutupnya.
Baca Juga: Segini Harga Mobil Mewah Kado Ultah Cristiano Ronaldo dari Kekasih
Source | : | GPOne.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |