BolaStylo.com - Kabar bergabungnya Witan Sulaiman ke klub Serbia, FK Radnik Surdulica mendapat sorotan tajam dari media asal Singapura.
Witan Sulaiman secara resmi bergabung dengan klub kasta tertinggi Serbia, FK Radnik Surdulica pada Senin (10/2/2020).
Kabar mengenai bergabungnya Witan Sulaiman ke FK Radnik Surdulica diumumkan oleh sang agen pemain, Dusan Bogdanovic.
Nantinya, Witan Sulaiman bakal mendapatkan durasi kontrak 3,5 tahun bersama FK Radnik Surdulica.
Baca Juga: Ini Kata Media Serbia Soal Bergabungnya Witan Sulaiman ke FK Radnik Surdulica
Kabar soal Witan Sulaiman yang bergabung dengan FK Radnik Surdulica ternyata tak hanya mencuri perhatian publik dan media di Indonesia.
Pemain timnas U-19 dan U-23 Indonesia mendapat sorotan dari media luar negeri.
Salah satunya adalah media asal Singapura, Live Sports Asia yang ikut mewartakan transfer Witan Sulaiman.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Bali United Resmi Lepas Irfan Bachdim Musim 2020
Dalam artikelnya, Live Sports Asia memberi peringatan kepada mantan pemain PSIM Yogyakarta itu.
Media tersebut khawatir Witan Sulaiman akan kesulitan berkarier di Eropa seperti gelandang asal Vietnam, Nguyen Cong Phuong.
Sebelumnya, Nguyen Cong Phuong juga melanjutkan kariernya di Eropa.
Baca Juga: Tinggalkan Bali United, Irfan Bachdim Resmi Bergabung ke PSS Sleman
Ia bergabung bersama klub Belgia, Sint-Truidense VV pada bulan Juli 2019.
Akan tetapi, pemain berjuluk Lionel Messi dari Vietnam itu memutuskan kembali ke kampung halamannya karena gagal mengembangkan kariernya di Negara Cokelat.
Kesulitan Nguyen Cong Phuang dikhawatirkan bakal dialami oleh Witan Sulaiman.
Baca Juga: Shin Tae-yong Panggil 34 Pemain Timnas Indonesia, Didominasi Wajah Baru
Live Sports Asia mengkhawatirkan hal itu karena menilai Egy Maulana Vikri mengalami kesulitan di klub Polandia, Lechia Gdansk.
Dilansir dari Transfermarkt, Egy Maulana baru memainkan empat laga dan belum menyumbangkan gol untuk tim senior Lechia Gdansk dalam dua musim terakhir.
Baca Juga: Pelatih Persib Bandung Kritik Stadion Si Jalak Harupat, Bandingkan dengan di Eropa
Melihat kesulitan-kesulitan pemain Asia Tenggara yang berkarier di Eropa, Live Sports Asia kemudian memberi peringatan.
Media tersebut menuliskan pernyataan mantan pemain Thailand Kiatisuk Senamuang untuk para pemain Asia Tenggara yang berkarier di Eropa.
"Banyak pemain Asia Tenggara pindah ke Eropa untuk bermain sepak bola tanpa persiapan. Mereka harus tahu lebih banyak tentang bahasa, budaya untuk beradaptasi dengan tujuan berikutnya," kata Kiatsuk Senamuang.
Source | : | livesportasia.com |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |