Tidak diketahui momen itu terjadi pada ronde berapa, namun tengkuk Aliyev mendarat terlebih dahulu di kanvas arena, setelah dibanting sang lawan.
Dalam video yang beredar di media sosial, Aliyev langsung tergeletak terlentang lurus di kanvas arena dan tidak bergerak.
Ia hanya berteriak kesakitan setelah dibanting sang lawan, hal itu bahkan tidak mengundang simpati sang lawan.
Mengetahui Aliyev kesakitan, sang lawan terlihat ingin menyerangnya lagi, beruntung wasit bertindak sigap.
Baca Juga: Rencana Shin Tae Yong untuk Timnas Indonesia Sempat Bikin Teco Ketar-Ketir?
Botched flying armbar by Dagestan's Payzutdin Aliyev during the Open World Cup of Grappling in St. Petersburg, Russia Unfortunately the Dagestani grappler is not okay (paralyzed with craniocerebral trauma, a broken neck & spinal cord damage)Viewer discretion is advised pic.twitter.com/lRDvonS1iT
— Wesomorph (@TheWesomorph) February 12, 2020
Sang wasit langung menghentikkan pertandingan dan memanggil petugas medis untuk melakukan penanganan.
Menurut The Sun, pihak rumah sakit St Petersburg yang menangani sang petarung langsung membagikan kabar bahwa Aliyev mengalami cedera parah.
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |