BolaStylo.com - Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola akan mengawasi seleksi pemain timnas U-20 Indonesia era Shin Tae-yong.
Kabar pengawasan seleksi timnas U-20 Indonesia itu disampaikan oleh Wakil Kepala Polri, Komjen Gatot Eddy Pramono.
Gatot mengatakan Satgas Anti Mafia Bola sudah dibentuk dan mulai bekerja pada 1 Februari 2020.
Hal itu disampaikan Gatot setelah menyampaikan arahan kepada Satgas Anti Mafia Bola di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2020).
Baca Juga: Seleksi Shin Tae Yong untuk Timnas U-20 Indonesia Diawasi Satgas Antimafia Bola
"Satgas Anti Mafia Bola jilid III juga akan mengawasi dan memonitor perkrutan pemain timnas U-20 Indonesia dalam rangka persiapan Piala Dunia U-20 2021," kata Gatot dikutip BolaStylo.com dari Kompas.com.
Merespons hal itu, PSSI telah mempersilahkan Satgas Anti Mafia untuk mengawasi proses rekrutmen timnas U-20 Indonesia era Shin Tae-yong.
Hal itu seperti dikatakan Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Somantri.
Baca Juga: Persiraja Banda Aceh Resmi Rekrut Gelandang Asing dari Timnas Lebanon
"Satgas membantu agar tidak ada lagi rumor," kata Cucu dikutip BolaStylo.com dari Antara.
Cucu menambahkan, proses pengawasan yang dilakukan Satgas Anti Mafia Bola tidak akan menyentuh area teknis.
Ia memastikan Shin Tae-yong masih memiliki kewenangan penuh dalam pemilihan dan penunjukkan pemain timnas U-20 Indonesia.
Baca Juga: Kata Pelatih Sabah FA Usai Dibungkam Persija di Piala Gubernur Jatim
"Kewenangan itu sepenuhnya berada di tangan Shin Tae-Yong. Dia akan menyeleksi pemain dari kemampuan teknik, taktik, dan fisik," ujar Cucu menambahkan.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Yunus Nusi, juga menanggapi positif langkah Satgas Anti Mafia Bola untuk mengawasi perekrutan pemain timnas U-20 Indonesia.
Baca Juga: Satu Kota Dikabarkan Bakal Mundur dari Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021
Meski demikian, Yunus mengaku belum mengetahui bagaimana cara Satgas Anti Mafia Bola melakukan pemantauan tersebut.
"Saya belum mengetahui teknisnya seperti apa. Apakah diawasi secara terbuka atau tertutup," kata Yunus.
Source | : | Antara |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |