BolaStylo.com - Hacker bernama Rui Pinto disebut-sebut sebagai biang kerok dihukumnya Manchester City hingga larangan bermain di Liga Champions.
Seorang pria bernama Rui Pinto dianggap sebagai sosok sentral yang membuat Manchester City mendapat hukuman berupa sanksi dari UEFA.
Aksi Rui Pinto meretas email klub berbuah bocornya jutaan dokumen penting Manchester City ke salah satu media Jerman.
Klub yang bermarkas di Stadion Etihad ini terbukti melanggar financial fair play yang ditetapkan oleh UEFA.
Hal itu mengakibatkan Manchester City dihukum sanksi larangan bermain di kompetisi Eropa selama dua tahun, termasuk Liga Champions.
Baca Juga: Manchester City Dilarang Main di Eropa, Pep Guardiola Bersiap Pergi?
Media Jerman, Der Spiegel pertama kali yang mengangkat kasus tersebut pada salah satu artikelnya yang beredar di tahun 2018.
Bukti pelanggaran financial fair play yang dilakukan Manchester City didapat dari seorang pria bernama Rui Pinto.
Rui ternyata melakukan aksi peretasan terhadap email resmi klub Manchester City dan beberapa klub top Eropa lain.
Tak sampai disitu, ia kemudian mendirikan Football Leaks di tahun 2015 sebagai media untuk mengungkap temuan yang didapat.
Baca Juga: Beda Shin Tae-yong dengan Simon McMenemy Jadi Sorotan Media Asing
Der Spiegel menyebut terdapat 70 juta dokumen yang diretas dari berbagai klub oleh Rui Pinto sejak tahun 2016.
Atas tindakannya itu, Pinto kini dihadapkan dengan hukuman penjara sejak Maret 2019.
Rui Pinto dianggap telah melakukan kejahatan berupa pelanggaran privasi, meski demikian tagar #FreeRuiPinto menggema setelah Man City terbukti salah.
Tak hanya larangan bertanding di kompetisi internasional di Eropa, Man City jufga harus membayar denda sekitar 30 juta euro untuk masalah tersebut.
Baca Juga: Sok Kuat, Bos Ducati Tolak Valentino Rossi Gabung Tim MotoGP Miliknya
Tim asuhan Pep Guardiola itu bukan tanpa alasan, manajamen klub mengajukan banding terhadap putusan investigasi UEFA itu.
Praktis mimpi Sergio Aguero untuk meraih gelar Liga Champions bersama Manchester City kemungkinan besar hanya dapat terwujud di musim ini.
Andai The Citizens mampu mengamankan gelar tersebut tahun ini, jika tidak penyerang asal Argentina itu harus menunggu lebih lama agar mimpinya dapat terwujud.
Seperti yang diketahui bersama, menurut Aguero hanya trofi Liga Champions yang belum berhasil diraihnya bersama The Citizens.
Ia pun sesumbar janji untuk membawa timnya saat ini meraih gelar tersebut di musim ini.
"Sejauh ini hanya satu trofi yang belum saya menangi bersama City yaitu Liga Champions. Kami akan terus berjuang untuk mendapatkannya," ucap Aguero.
"Kami memiliki beberapa pengalaman di perempat final dan semifinal dan terus belajar. Kami berharap musim ini bisa terwujud," imbuhnya.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |