Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Dibikin Kerepotan Tim India, Susy Susanti Evaluasi 2 Pebulu Tangkis Ini

Ananda Lathifah Rozalina Minggu, 16 Februari 2020 | 07:01 WIB
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PBSI, Susy Susanti. (Kompas.com)

Ahsan/Hendra menang atas Arjun/Kapila dengan skor 21-10, 14-21, 23-21.

Pada partai keempat, Indonesia gagal menuntaskan misinya.

Tunggal putra ketiga Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito gagal menyumbang poin setelah kalah dari Subhankar Dey dengan skor 17-21, 15-21.

Dibikin kerepotan oleh tim India, Indonesia selamat lewat kemenangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di partai kelima.

Marcus/Kevin dnegan mudah menaklukan Lakshya Sen/Chirag Shetty dalam dua gim 21-6, 21-13.

Kemenangan Marcus/Kevin ini membuat Indonesia berhasil masuk ke final dan akan melawan Malaysia.

Meski berhasil masuk final, tim putra Indonesia mendapatkan banyak evaluasi dari Manajer Tim Indonesia, Susy Susanti.

Susy menyoroti dua tunggal putra Indonesia yang gagal menyumbang poin yakni Jonatan dan Shesar.

Untuk Jonatan, Susy menyatakan jika permainannya masih belum lepas dan terlalu monoton.

Pemain tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, saat beraksi pada semifinal Kejuaraan Beregu Asia 2020 di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina, Sabtu (15/2/2020).

"Sebetulnya kalau lihat kekuatan, kami lebih unggul, India memang mengatur untuk ambil poin di tunggal. Jonatan (Christie) tadi masih belum lepas, dia harus bisa atur strategi lagi supaya jangan ikut permainan lawan, tadi mainnya agak monoton," tutur Susy sebagaimana dilansir dari BadmintonIndonesia.org.

Sementara Shesar, harus mencari cara main yang lebih baik lagi.

"Shesar (Hiren Rhustavito) pun masih harus cari cara main yang lebih taktis lagi," lanjut Susy.

Terkait ganda putra Ahsan/Hendra yang sempat kesulitan, Susy mengatakan jika mereka mungkin agak lengah.



Source : badmintonindoensia.org
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan