Mengejutkan, Penyerang Satu Ini Sikapi Perlakuaan Rasis Secara Frontal

Reno Kusdaroji Senin, 17 Februari 2020 | 13:23 WIB
Striker Porto, Moussa Marega, menjadi korban pelecehan rasialis. (TWITTER.COM/BBCSPORT)

BolaStylo.com - Penyerang FC Porto, Moussa Marega membalas perlakuan rasis suporter tim lawan, Guimareas dengan cara yang berani dan frontal.

Perlakuan rasisme kembali terjadi di salah satu pertandingan liga top Eropa, pada laga Guimareas vs FC Porto pada lanjutan Liga Portugal pekan ke-21, Senin (17/2/2020) dini hari WIB.

Tindakan rasis tersebut dilakukan oleh suporter Guimareas kepada penyerang FC Porto, Moussa Marega yang mampu mencetak gol kemenangan FC Porto (2-1) pada menit ke-60.

Tak terima tim kesayangan mereka dibobol, suporter tim tuan rumah langsung menunjukan perilaku rasis terhadap Moussa Marega.

Mendengar teriakan rasis terhadapnya, pemain timnas Mali itu langsung membalas perlakuan suporter Guimareas secara frontal.

Baca Juga: Keperkasaan Liverpool Mampu Menangkan 2 Gelar Liga Inggris Musim Ini!

Menurut Sportbible, Marega tak tahan mendengar teriakan rasis dari tribun penonton dan bersikeras meninggalkan lapangan sebagai bentuk protes atas tindakan rasisme tersebut.

Para pemain dari kedua belah pihak pun mencoba menenangkan Moussa Marega supaya mau kembali bertanding.

Namun, ia tetap keluar lapangan sambil mencemooh para suporter Guimaraes atas tindakan memalukan mereka.

Alhasil, ia malah diganjar kartu kuning atas aksi rasisme yang diterimanya.

Baca Juga: 3 Hal yang Bikin Kans Juventus Datangkan Guardiola Menipis, Salah Satunya soal Uang

Uniknya, Moussa Marega merupakan mantan pemain Guimaraes sendiri pada musim 2016/2017.

Pernah menjadi top-scorer tim kesayangan mereka tidak membuat para suporter Guimaraes menghargai jasa pemain berusia 28 tahun itu.

Terlanjur kecewa dengan mantan klubnya, Marega merespon aksi itu lewat akun media sosial Instagram pribadinya.

"Saya juga ingin menunjukkan rasa terima kasih kepada wasit yang tidak membela saya dan memberi kartu kuning karena saya membela warna kulit saya," tulis Marega menyindir wasit.

Baca Juga: Alasan Khusus Jose Mourinho Dukung UEFA Hukum Manchester City

"Saya harap saya tidak pernah bertemu kalian di lapangan sepak bola lagi. Kalian memalukan," imbuhnya dengan kesal.

Menurut pelatih FC Porto, Sergio Conceicao, anak asuhnya itu malah sudah menjadi sasaran rasis fan tuan rumah ketika dirinya baru memulai pemanasan jelang pertandingan.

Ketika Moussa Marega keluar lapangan, ia tidak bisa mencegahnya karena ia juga mengerti perasaan sang pemain.

Sergio lebih memilih mengecam suporter Guimaraes yang melakukan tindakan rasis terhadap Marega.

Baca Juga: Sebagai Legenda Timnas Spanyol, Luis Suarez Muak dengan Barcelona

 



Source : bolastylo.bolasport.com,SportBibble.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan