BolaStylo.com - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan atau yang akrab disapa RD, menjelaskan penyebab dirinya adu argumen dengan pemain Persija Jakarta, Marco Motta.
Persija Jakarta baru saja menghadapi Madura United pada babak semifinal Piala Gubernur Jatim 2020, Senin (17/2/2020).
Bertanding di Stadion Kanjuruhan Malang, Persija Jakarta menang dengan skor 2-1.
Dua gol Persija dicetak oleh Marko Simic dan Novri Setiawan.
Baca Juga: Tunggu Pemenang Laga Persebaya Vs Arema FC, Pelatih Persija Jakarta Lakukan Hal Ini
Sementara itu, gol balasan Madura United dicetak oleh Greg Nwokolo
Sayangnya, kemenangan Persija Jakarta saat itu harus diwarnai dengan ketegangan antara pemain dan pelatih Madura United, Rahmad Darmawan.
Pelatih yang akrab disapa RD itu kedapatan saling adu argumen dengan Marco Motta setelah babak pertama selesai.
Baca Juga: Ada Dugaan Match Fixing Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, FIFA Periksa Myanmar
Selepas pertandingan, RD menjelaskan penyebab dirinya dan Marco Motta terlibat adu argumen.
Menurut RD, hal itu terjadi karena ada kesalahpahaman akibat perbedaan bahasa.
RD saat itu mengatakan bahwa wasit sudah benar dalam mengambil keputusan di lapangan.
Baca Juga: Timnas Indonesia Ditunggu Tim Bertabur Pemain Naturalisasi di Kualifikasi Piala Dunia 2020
Akan tetapi, Marco Motta menyangka RD sedang mempengaruhi wasit yang bertugas.
"Jadi tadi itu, Motta, dia protes wasit. Saya bilang kemudian ke wasit, Anda sudah benar ambil keputusannya," kata RD, dikutip BolaStylo.com dari Kompas.
"Tapi, dia kemudian menyangka saya mempengaruhi wasit karena dia tidak mengerti bahasanya," ujarnya.
Baca Juga: Jadwal Persib Bandung, Uji Coba Lawan 2 Tim Sekaligus dalam Satu Hari
RD menambahkan bahwa Marco Motta tersinggung hanya karena faktor bahasa.
“Dia (Motta) kemudian tanya kamu ngomong apa, ya saya bilang saja "i just say you are star player'," ucap mantan pelatih Tira-Persikabo itu.
"Intinya, sempat tersinggung karena perbedaan bahasa saja, sebab saya ke wasit juga hanya bilang keputusanmu bagus," tutur dia.
Baca Juga: Dampak Virus Corona, TC Timnas U-19 Indonesia di Asia Timur Terancam
Pada laga tersebut, RD bukan satu-satunya orang yang bersitegang dengan Marco Motta.
Sebelumnya, Marco Motta sempat bersitegang depan pemain Madura United Haris Tuharea pada babak pertama.
Marco Motta sendiri diganjar kartu kuning karena dianggap melakukan pelanggaran kepada Haris Tuharea.
Baca Juga: Aturan Ketat Shin Tae-yong, Pemain Timnas Indonesia Dilarang Makan Gorengan
Terlepas dari hal itu, Persija Jakarta kini sedang menanti lawan selanjutnya di final, yakni pemenang laga Persebaya Surabaya vs Arema FC.
Adapun laga Persebaya Surabaya kontra Arema akan digelar di Stadion Soeprijadi, Blitar, Selasa (18/2/2020) pukul 15.30 WIB.