"Ada insiden kecil. Pertama terjadi sebelum pertandingan dimulai di Jalan Kapuas, kedua di areal persawahan Kelurahan Bendo," ucap AKBP Leonard M Sinambela.
"Kedua suporter sempat bertemu dan terjadi insiden.
Baca Juga: Shin Tae-yong Larang Pemain Timnas Indonesia Bawa Barang Ini saat Latihan
"Masih ditangani petugas, kami belum tahu detailnya. Kejadian seperti ini sebenarnya tidak perlu," imbuhnya.
AKBP Leonard menyebut massa suporter Arema FC berkumpul di kawasan PIPP, sementara suporter Persebaya berada di Jalan Kali Brantas, barat Stadion Soepriadi.
Ia mengaku telah mengerahkan para personel untuk dapat menghalau kedua suporter bertemu.
Beberapa rombongan suporter Arema FC yang hendak masuk ke wilayah Blitar juga telah dihalau.
Polisi bahkan melalukan pengawalan terhadap suporter Arema FC yang dipaksa kembali ke Malang dan sebagian ikut nonton bareng di Batalyon 511.
"Sebagian suporter berkumpul di PIPP. Kalau ada suporter lagi yang hendak masuk ke Kota Blitar akan kami halau," ujar Leonard.
Source | : | Surabaya.tribunnews.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |