Sembari menunggu proses investigasi, pihak kepolisan belum dapat memastikan siapa pemilik keempat motor yang dibakar.
Dilansir BolaStylo.com dari Surabaya Tribunnews, hal itu diungkapkan langsung oleh Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard M Sinambela.
"Empat motor dirusak itu saat terjadi insiden di Jl Kapuas sebelum pertandingan dimulai. Kalau insiden di areal persawahan Kelurahan Bendo tidak ada korban," ucap Leonard.
"Kami belum tahu empat motor itu milik siapa.
Baca Juga: Arema FC Vs Persebaya, Polisi Amankan Oknum Suporter Bawa Keris!
"Yang luka di bagian kepala hanya luka ringan mungkin terkena lemparan batu. Dua orang yang luka itu dari kelompok suporter, baik dari Aremania dan Bonek," imbuhnya.
Pihak kepolisian sebenarnya sudah menghimbau para pemilik usaha yang berada di sekitar stadion untuk tidak menjalankan aktivitas.
Source | : | Surabaya.tribunnews.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |