Di Balik Keberhasilan Persebaya Surabaya Melangkah ke Final, Aji Santoso Sempat Dibuat Teriak-teriak dari Pinggir Lapangan Gara-gara Hal Ini

Ananda Lathifah Rozalina Rabu, 19 Februari 2020 | 13:19 WIB
Pelatih dan pemain Persebaya, Aji Santoso serta Rachmat Irianto saat memberikan keterangan pers seusai laga kontra Persija Jakarta, Selasa (17/12/2019). (MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM)

BolaStylo.com - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso rupanya sempat berteriak-teriak akibat ulah anak didiknya saat menghadapi Arema FC, Selasa (18/2/2020).

Persebaya Surabaya sukses meraih kemenangan atas Arema FC pada babak semifinal kompetisi Piala Gubernur Jawa Timur, Selasa (18/2/2020).

Berlangsung di Stadion Supriadi, Blitar, skuat asuhan Aji Santoso sukses meraih kemenangan atas Arema.

Persebaya Surabaya berhasil menang dengan skor 4-2 atas skuat Singo Edan.

Baca Juga: Greysia Polii/Apriyani Rahayu Dapat 2 Keberuntungan Bertubi-tubi di Barcelona Spain Masters 2020

Namun, meski mengalami kemenangan, rupanya ada momen dimana Aji Santoso sempat dibuat agak "jengkel" oleh pemainnya.

Kejadian tersebut terjadi saat Persebaya telah unggul 4-1 atas Arema.

Kala itu, Aji menilai para pemainnya sudah merasa di atas angin dan mulai meremehkan lawannya.

"Yang jelas ketika kami leading 4-1 saya kira anak-anak sudah mulai sedikit turun konsentrasi, sedikit meremehkan lawan," terang Aji Santoso usai laga sebagaimana dilansir dari Tribun Jatim.

Akibat hal itu Aji mengaku sampai teriak-teriak di pinggir lapangan demi mengingatkan anak didiknya akan sinyal bahaya.

Pelatih PSIM Yogyakarta, Aji Santoso

"Itu yang kemudian buat saya teriak-teriak dari samping, berbahaya," tambah pelatih asal Kepanjen, Kabupate Malang tersebut.

Kelengahan Persebaya itu pun membuat gol kedua Arema tercetak lewat Elias Alderat pada menit ke-73.

Tak hanya kebobolan kedua kalinya, berbagai peluang berbahaya sempat timbul akibat kelengahan tersebut.

Aji pun menegaskan jika hal ini tak boleh lagi terjadi di kompetisi-kompetisi lainnya.

"Ini yang saya tekankan pada seluruh pemain untuk kompetisi tidak boleh terjadi lagi. Ketika pertandingan masih berjalan sebelum peluit berbunyi harus tetap fight," pungkas Aji Santoso.

 



Source : Tribun Jatim
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan