Sementara itu pelatih fisik timnas Indonesia, Lee Jae-hong, juga tidak jarang meneriaki para pemain agar tidak mengendurkan intensitas kecepatan aliran bola.
"Oper keras… oper keras…. Jangan menahan bola. Jangan kurangi intensitas kecepatan. Latihan adalah simulasi pertandingan. Kalau kalian terbiasa menahan bola, ini akan terbawa dalam pertandingan," teriak Lee.
Pada latihan tersebut irama, sentuhan satu-dua para pemain timnas Indonesia kurang sedap dipandang mata, setidaknya di mata orang awam yang menyaksikan latihan itu.
Baca Juga: Gabung Persib, Wander Luiz Ungkap Perbedaan Sepak Bola Indonesia dan Vietnam
Shin Tae-yong yang pada awalnya tampak tenang, akhirnya terus memutari pemain dari satu kelompok ke kelompok lain.
Pelatih berusia 50 tahun itu sangat detil mengamati gerakan semua pemain yang berjumlah sekitar 30 orang itu.
Ia bahkan sempat menghentikan sejenak latihan karena para pemain tidak menunjukkan perubahan kualitas dalam 5 hingga 10 menit latihan berlangsung.
Shin Tae-yong lantas meminta semua pemain untuk memperhatikannya dan memberikan instruksi secara keras dalam bahasa Korea Selatan.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |