"Kami ingin supaya mereka mengenal Bali. Ada juga permintaan dari UEA," kata Iriawan dikutip BolaStylo.com dari Antara.
Lebih lanjut, Iriawan berharap perubahan venue ini bisa membuat FIFA memberi izin supaya penonton bisa masuk ke stadion.
Baca Juga: Timnas Indonesia Dibantai Persita, Ini Pembelaan dari Ketua Umum PSSI
Sebelumnya, FIFA memberi sanksi kepada PSSI berupa laga kandang tanpa penonton timnas Indonesia.
Hukuman ini diberikan FIFA untuk Indonesia setelah terjadi kerusuhan di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, 19 Novemver 2019 lalu.
Kerusuhan itu terjadi saat timnas Indonesia bertandang ke markas Malaysia untuk melakoni laga kelima Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2020.
Baca Juga: Pelatih Khabib Nurmagomedov Akui Ferguson Berpotensi Menang di UFC 249
Indonesia dianggap melanggar dua pasal Kode Disiplin FIFA (FDC) terkait kemanan di stadion dan mengulur waktu pertandingan.
PSSI sebenarnya sudah mengajukan banding atas sanksi yang diberikan FIFA.
Akan tetapi, FIFA menolak banding tersebut sehingga PSSI tetap mendapatkan sanksi.