BolaStylo.com - Klaim serta merta dilontarkan Tyson Fury usai mengalahkan Deontay Wilder, samakan dirinya dengan petinju legendaris, Muhammad Ali.
Kemenangan atas Deontay Wilder dalam perebutan sabuk gelar juara tinju kelas berat membuat Tyson Fury sesumbar klaim.
Tyson Fury berhasil mengalahkan Deontay Wilder dalam perebutan sabuk gelar juara kelas berat WBC pada Minggu (23/2/2020) di MGM Grand Arena.
Atas kemenangannya itu, petinju berjuluk The Gypsy King itu mengklaim dirinya tengah berada di level yang sama dengan Muhammad Ali.
Hal itu diungkapkan Fury ketika berkomunikasi dengan sang ayah melalui sambungan telepon usai pertandingan berakhir.
Baca Juga: Ganda Putra Andalan dari 2 Negara Asia Akui Marcus/Kevin Memang Sulit Ditaklukan : Dia Sangat....
"Hei ayah, hanya dua orang dalam sejarah yang berhasil meraih sabuk kemenangan Ring Magazine sebanyak dua kali," ucap Fury seperti dikutip BolaStylo.com dari Metro.
"Saya dan Muhammad Ali, tak buruk kan?.
"Ya ayah, saya akan menghubungimu ketika sudah dirumah. Sampai jumpa disana," imbuhnya.
Klaim ini tak lepas dari kesukesan Fury meraih dua kaling sabung Ring Magazine, pertama kali diraihnya di periode November 2015 hingga Februari 2018.
Dan kedua kalinya mulai 22 Februari 2020 pasca mengalahkan Deontay Wilder dalam pertandingan di MGM Grand Arena.
Meski demikian merebak kabar jika gelar tersebut dicabut, lantaran petinju jagoan Mike Tyson itu disebut sudah lama tidak aktif dalam dunia tinju.
Bukan hanya Tyson Fury yang sukses mengemas dua sabuk gelar Ring Magazine, sebelumnya Floyd Patterson juga tercatat mengoleksi yang sama.
Patterson pertama kali meraihnya di peridoe 30 November 1956 hingga 26 Juni 1959, periode kedua pada 20 Juni 1960 hingga 25 September 1962.
Baca Juga: Eks Pelatih Mike Tyson Ejek Deontay Wilder Usai Kalah dari Tyson Fury
Sementara itu, Muhammad Ali sebenarnya mengoleksi tiga gelar Ring Magazine yang sukses diraih dalam kurun waktu 10 tahun.
Ali meraih tiga gelar tersebut mulai dari tahun 1964, 1974 dan 1978.
Akan tetapi, satu lisensi gelar tersebut dicabut karena Muhammad Ali menolak program wajib militer pemerintah Amerika Serikat.
Gelar yang dicabut adalah gelar Ring Magazine pertama yang diraih Ali, yakni pada 25 Februari 1964 hingga 3 Februari 1970.
| Source | : | Metro.co.uk,bolastylo.bolasport.com |
| Penulis | : | Eko Isdiyanto |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |