Walaupun tak terasa, kadar tekanan darah yang tinggi dapat membuat jantung dan pembuluh darah menegang.
Tekanan tegang yang berlebih itu ternyata dapat meningkatkan risiko terkena serangan jantung atau stroke.
Dilansir BolaStylo.com dari Kompas, hal tersebut mampu mengganggu sistem kerja otak dan jantung seseorang.
Mengapa bisa demikian? Berikut ini kami uraikan penjelasannya.
Baca Juga: 6 Cara Efektif yang Bisa Membantu Hentikan Hobi Cicipi Makanan Manis
Jantung
Jantung merupakan organ tubuh yang berupa sekumpulan otot yang membutuhkan darah untuk bekerja.
Ketika jalur pasokan darah tidak cukup, seseorang bisa mengalami detak jantung yang tidak teratur.
Untuk mendorong darah melalui arteri (pembuluh darah) yang kaku atau tersumbat, jantung menjadi harus bekerja lebih keras.
Akibatnya jantung membesar sehingga dinding otot jantung kehilangan kekuatan yang membuatnya tidak bisa memompa darah dengan baik.
Hal tersebut bisa menimbulkan angina (nyeri di bagian dada) dan parahnya gagal jantung atau serangan jantung.
Apalagi jika seseorang memiliki riwayat keturunan penyakit jantung, peluangnya menjadi lebih besar dapat terjadi.
Baca Juga: Buah-buahan Tinggi Kalori yang Dapat Mengganggu Program Diet
Source | : | Kompas.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |