Dibilang begitu, Ronda pun masih tersenyum dan mengatakan jika itu adalah kalimat yang bisa memicu dirinya.
Ronda pun kemudian membuktikan kepada Tru bagaimana cara dia bertarung dan membanting lawannya.
Tru pun kemudian tergolek di lantai, sementara Ronda bangun dengan tersenyum karena mengira Tru tak kenapa-napa.
Namun, pria itu tetap tak bangun dan mengatakan jika rusuknya berasa patah, Ronda pun lantas mengubah ekspresinya.
Hal itu tampaknya memberi pelajaran agar tak ada lagi presenter yang meremehkan kekuatan para petarung wanita.
Source | : | Sportbible |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |