BolaStylo.com - Pelatih asal Indonesia digadang menjadi sosok yang akan memperbaiki penurunan performa sektor tunggal India.
Deretan pebulu tangkis sektor tunggal India diketahui mengalami penurunan prestasi di musim 2019 lalu.
Pada musim 2019, Pusarla Venkata Sindhu sejatinya berhasil mengharumkan nama India dengan meraih emas Kejuaraan Dunia 2019.
Sayang, setelah menjadi juara dunia, performa Pusarla terus turun usai ditinggal pelatihnya, Kim Ji Hyun.
Tak cuma Pusarla, tunggal putra India, Kidambi Srikanth juga belum berhasil kembali ke performa terbaiknya.
Kidambi bahkan sama sekali tak berhasil memenangi kompetisi BWF World Tour Series apapun di musim 2019.
Baca Juga: Pengakuan Jujur Istri Novak Djokovic Soal Sulitnya Jadi Pasangan Sang Bintang Tenis
Prestasi terbaiknya di musim lalu adalah runner up India Open 2019.
Jebloknya sektor tunggal India itu pun membuat Federasi Bulu Tangkis India (BAI) mencari pelatih baru untuk menyelamatkan sektor tunggal.
Dilansir dari Times of India, sosok yang digadang bisa menjadi penyelamat sektor tunggal putra India kabarnya berasal dari Indonesia.
Sosok tersebut adalah mantan pebulu tangkis legendaris yang kini jadi pelatih, Agus Dwi Santoso.
Agus dianggap sebagai orang yang cocok untuk menaikkan kembali sektor tunggal India yang kini tengah mengalami penurunan.
Hal itu dituturkan oleh Sekjen BAI, Ajay Kumra Singhania.
Singhania menuturkan jika perjanjian dengan Agus sudah jelas.
"Ketika kami mengiklakan tentang posisi kepelatihan, hanya dia pelamar yang kami terima. Kami meneruskan itu ke SAI. Lamarannya dipertimnangkan dan kemudian disetujui oleh komite pelatih. Ketika kami mendapatkan izin kementrian resmi, SAI akan menawarkan kontrak padanya dan dia harus sudah bersama kami pada awal Maret," tutur Singhania.
Agus Dwi Santoso memang memiliki track record yang meyakinkan.
Pelatih asal Indonesia itu pernah mengantarkan pebulu tangkis Indonesia, Hendrawan meraih medali perak Olimpiade Sydney 2000, mengantarkan tunggal putra Korea, Son Wan Ho menjadi nomor 1 dunia pada Mei 2017.
Selain itu, sebelum bergabung dengan India, kemampuan Agus juga teruji di tim bulu tangkis Thailand.