Demi Dapatkan Pelatih Indonesia, Federasi Bulu Tangkis India Siap Rogoh Kocek Ratusan Juta Per Bulan

Ananda Lathifah Rozalina Jumat, 28 Februari 2020 | 13:00 WIB
Tiga pelatih kawakan Indonesia, (dari ki-ka) Herry IP, Agus Dwi Santoso, dan Mulyo Handoyo, saat ber (INSTAGRAM.COM/HERRY_IP)

BolaStylo.com - Federasi bulu tangkis Indonesia (BAI) rela merogoh kocek cukup dalam demi dapatkan jasa pelatih asal Indonesia per bulannya.

BAI kini tengah dihadapkan dengan masalah menurunnya para tunggal putra dan putri mereka.

Setelah menyabet gelar juara dunia di 2019, tunggal putri andalan India, Pusarla Venkata Sindhu diketahui mengalami penurunan drastis.

Hal itu dialami Sindhu usai dirinya ditinggal mundur sang pelatih Kim Ji-Hyun.

Selain Sindhu, tunggal putra India, Kidambi Srikanth juga belum berhasil bangkit dan kembali ke performa terbaiknya.

Mantan tunggal putra nomor 1 dunia itu tak berhasil meraih satu pun gelar individu di turnamen BWF World Tour Series selama musim 2019.

Baca Juga: Pengakuan Jujur Istri Novak Djokovic Soal Sulitnya Jadi Pasangan Sang Bintang Tenis

Menurunnya sektor tunggal putra itu rupanya membuat BAI berniat merekrut pelatih asal Indonesia, Agus Dwi Santoso.

Hal itu dituturkan oleh Sekjen BAI, Ajay Kumra Singhania.

Singhania menuturkan jika perjanjian dengan Agus sudah jelas.

"Ketika kami mengiklakan tentang posisi kepelatihan, hanya dia pelamar yang kami terima. Kami meneruskan itu ke SAI. Lamarannya dipertimnangkan dan kemudian disetujui oleh komite pelatih.Ketika kami mendapatkan izin kementrian resmi, SAI akan menawarkan kontrak padanya dan dia harus sudah bersama kami pada awal Maret," tutur Singhania.

Demi mendapatkan jasa Agus, BAI kabarnya siap merogoh kocek cukup dalam setiap bulannya.

Dilansir dari The Times of India, BAI siap memberikan gaji 8000 dolar AS atau sekitar 114 juta rupiah perbulannya untuk Agus.

Jika benar-benar jadi dikontrak BAI, Agus harus sudah berada di India sejak awal Maret mendatang.

Baca Juga: Tak Disangka, Rutin Makan Kacang Macadamia Bisa Turunkan Risiko Serangan Jantung dan Stroke

 



Source : times of india
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan