Alami Penurunan Usai Jadi Juara Dunia 2019, Pusarla Venkata Sindhu Berdalih: Bukan Karena Saya Bermain Jelek Tapi....

Ananda Lathifah Rozalina Senin, 2 Maret 2020 | 07:40 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri India, PV Sindhu, berpose dengan medali emas Kejuaraan Dunia 2019 yang dia raih seusai mengalahkan Nozomi Okuhara (Jepang) pada babak final di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019). (TIMES OF INDIA)

BolaStylo.com - Tunggal putri India, Pusarla Venkata Sindhu memberikan alasan terkait penurunan performanya akhir-akhir ini.

Pusarla Venkata Sindhu berhasil membuat sejarah di musim kompetisi 2019 silam.

Pebulu tangkis yang sempat menyandang julukan gadis perak itu akhirnya berhasil mengubah dirinya menjadi gadis emas usai meraih predikat juara dunia tahun 2019.

Sindhu yang sebelumnya mengoleksi dua perunggu dan dua perak dari Kejuaraan Dunia akhirnya mendapatkan emas di 2019.

Sayang, setelah jadi juara dunia, Sindhu justru tampak menurun.

Baca Juga: Pelatih Timnas Thailand Akui Tak Yakin Bisa Tampil Full Skuat Saat Jamu Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Ini Penyebabnya

Ia gagal meraih gelar juara di kompetisi setelahnya dan kerap tumbang di babak-babak awal.

Sampai saat ini, Sindhu belum kembali berhasil ke performa terbaiknya.

Terkait penurunan performanya tersebut, pebulu tangkis berusia 24 tahun itu berdalih jika penurunan peformanya terjadi bukan karena permainannya yang jelek.

Pusarla Venkata Sindhu (PV Sinhu) berselebrasi saat melakoni final Kejuaraan Dunia 2019, di St. Jakobshalle Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019).

Sindhu mengaku jika permainannya baik-baik saja, hanya saja ia kerap kali melakukan unforced eror atau kesalahan sendiri.ni bukan seperti karena saya yang bermain jelek (di beberapa turnamen). Tetapi saya hanya beberapa kali sering melakukan unforced error," ujar PV Sindhu dikutip BolaStylo dari SportFEAT.com yang melansir Times of India.

Sindhu kemudian menuturkan jika ia kini terus melatih dirinya dari berbagai aspek seperti pertahan dan meminimalisir kesalahan.

"Saya terus melatih pertahanan saya. Selain itu, saya juga harus belajar sabar. Setelah reli panjang, saya biasanya bisa membuat kesalahan sepele, jadi lawan mendapat poin cuma-cuma begitu saja," ujar Sindhu.

Sindhu merupakan salah satu tumpuan India untuk lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.

Ia digadang bisa mengharumkan nama India di kompetisi olahraga 4 tahunan itu.

Meski mendapatkan beban besar, Sindhu mengaku enggan terbebani dengan hal itu dan akan fokus latihan.

"Dari 2016 ke 2020 banyak yang sudah berubah, baik permainan saya maupun hidup saya sendiri," kata Sindhu.

"Saya tidak mau merasa terbebani dengan harapan tinggi yang ada di saya. Saya hanya akan fokus berlatih dan berusaha membawa pulang medali," pungkasnya.

Terlepas dari opini Sindhu, pebulu tangkis tunggal putri India itu tampak menurun usai ditinggal mundur mantan pelatihnya, Kim Ji Hyun.

Kim memilih mundur dari tim bulu tangkis India usai mengaku merasa tak dihargai.

Sementara itu, Sindhu kini kabarnya akan dilatih oleh pelatih asal Indonesia, Agus Dwi Santoso yang sebelumnya menangani tim Thailand.

 



Source : times of india,SportFEAT.com
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan