BolaStylo.com - Winger Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid, mengaku tidak peduli dengan tekanan yang akan didapatkannya di markas Persija Jakarta.
Persebaya Surabaya akan menjalani laga tandang ke kandang Persija Jakarta, Stadion Gelora Bung Karno, pada Sabtu (7/3/2020).
Di laga tersebut, Mahmoud Eid diprediksi akan mendapat tekanan dari suporter Persija Jakarta.
Ini karena Mahmoud Eid pernah melakukan selebrasi provokatif ke bench Persija saat bertemu Persebaya di final Piala Gubernur Jatim 2020.
Persebaya menghadapi Persija di final Piala Gubernur Jatim 2020 di di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (20/2/2020).
Baca Juga: Gaet Ahmad Bustomi, Eks Arema FC Bersiap Gantung Sepatu di Klub Liga 2
Berhasil menyarangkan gol ke gawang Macan Kemayoran, pemain asal Palestina itu menghampiri bench Persija dan membuat gestur yang berarti pertandingan telah selesai.
Gestur tersebut mendapat reaksi keras dari pihak Persija.
Pelatih dan ofisial tim Macan Kemayoran melakukan protes atas selebrasi Mahmoud Eid.
Mengingat insiden tersebut, Eid mengaku tidak peduli.
Baginya, sebagai pemain profesional, pesepak bola selalu mendapatkan tekanan.
"Kami tahu, kami adalah pemain profesional, kami selalu dalam tekanan, jadi kalau mereka melakukan itu (tekanan), saya tidak peduli," ujar Eid.
Baca Juga: Terungkap, Satu Hal dari Marcus/Kevin yang Buat Ganda Putra Denmark Heran
Eid memilih untuk tetap fokus pada laga supaya bisa memperoleh kemenangan.
"Saya hanya akan fokus ke pertandingan, taktik kami, memainkan laga dan menikmati pertanding," tutur Eid.
Jika berhasil mengalahkan Persija, ini akan menjadi kemenangan perdana bagi Persebaya.
Persebaya gagal mengamankan kemenangan perdana di laga kontra Persik Kediri.
Bajul Ijo berhasil ditahan imbang 1-1 oleh Persik Kediri pada Sabtu (29/2/2020).
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Pernah Lakukan Selebrasi Provokatif Saat Lawan Persija, Pemain Asing Persebaya Tak Keder Main di GBK