Berhasil menyarangkan gol ke gawang Macan Kemayoran, pemain asal Palestina itu menghampiri bench Persija dan membuat gestur yang berarti pertandingan telah selesai.
Gestur tersebut mendapat reaksi keras dari pihak Persija.
Pelatih dan ofisial tim Macan Kemayoran melakukan protes atas selebrasi Mahmoud Eid.
Mengingat insiden tersebut, Eid mengaku tidak peduli.
Baginya, sebagai pemain profesional, pesepak bola selalu mendapatkan tekanan.
"Kami tahu, kami adalah pemain profesional, kami selalu dalam tekanan, jadi kalau mereka melakukan itu (tekanan), saya tidak peduli," ujar Eid.
Baca Juga: Terungkap, Satu Hal dari Marcus/Kevin yang Buat Ganda Putra Denmark Heran