BolaStylo.com - Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman, merespons keinginan Bagus Kahfi untuk melanjutkan kariernya di Eropa.
Penyerang timnas U-19 Indonesia, Bagus Kahfi, sempat mengutarakan keinginannya berkarier di Eropa setelah menyelesaikan program Garuda Select.
Melanjutkan karier di Eropa memang menjadi sebuah impian Bagus Kahfi sejak masa kecil.
Akan tetapi, Bagus Kahfi harus menemui kesulitan untuk mewujudkan mimpinya bermain di Eropa.
Baca Juga: Kata Pelatih Garuda Select soal Cedera Bagus Kahfi, Seberapa Parah?
Sebab, Bagus Kahfi masih terikat kontrak dengan salah satu klub Liga 1 2020, Barito Putra sampai akhir 2021.
Keinginan Bagus Kahfi untuk melanjutkan karier di Eropa mendapat respons dari pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman.
Pelatih yang akrab disapa Djanur itu menyatakan tak bisa berkomentar lebih soal kabar Bagus Kahfi main di Eropa.
Baca Juga: VIDEO - Detik-detik Bagus Kahfi Alami Cedera Horor di Laga Lawan Reading U-18
"Saya belum bisa berkomentar banyak soal itu, karena saya belum mendengar beritanya secara pasti, dan belum ada konfirmasi dari manajemen juga," kata Djanur, dikutip BolaStylo.com dari laman resmi Barito Putera.
Meski begitu Djanur memiliki wejangan andaikan Bagus Kahfi mendapat izin berkarier di Eropa.
Pelatih berusia 60 tahun itu ingin Bagus Kahfi mempertimbangakan keputusannya dengan baik, terutama dalam pemilihan klub.
Baca Juga: Berpeluang Main di Eropa, Bagus Kahfi Dapat Julukan Khusus dari Media Asing
Jika nanti Bagus Kahfi benar-benar main di Eropa, Djanur berharap pemain timnas U-19 Indonesia itu bisa mendapat menit bermain secara reguler.
Dengan demikian, kata Djanur, hal itu bisa membuat Bagus Kahfi jadi lebih berkembang.
"Saya sih melihatnya harus hati-hati ya. Namanya main di luar tuh jangan gaungnya saja. Apakah betul di sana akan main di klub dan main reguler, kan harus diperhitungkan,” ujar Djanur.
Mantan pelatih Persebaya Surabaya itu kemudian memberi gambaran soal pengalaman Egy Maulana Vikri.
Selain itu, Djanur juga membahas pengaruh yang bisa diberikan Bagus Kahfi untuk timnas Indonesia setelah pulang dari Eropa.
"Contoh Egy Maulana Vikri, apakah dimainkan di sana (Eropa), kita lihat juga dari situ," ujarnya.
Baca Juga: Bagus Kahfi Ingatkan Barito Putera Soal Janji Bermain di Eropa!
"Kemudian progresnya setelah main di sana balik ke timnas seperti apa. Jadi harus hati-hati dalam memilih," tutur dia.
Egy Maulana Vikri merupakan salah satu pemain muda Indonesia yang berkarier di Eropa dengan bergabung bersama klub Polandia, Lechia Gdansk.
Ia pernah masuk dalam daftar 60 pemain muda paling menjanjikan versi majalah The Guardian pada tahun 2017.
Namun, Egy belum banyak mendapatkan menit bermain bersama tim utama Lechia Gdansk.
Selama dua musim berada di Polandia, pemain timnas U-19 Indonesia itu baru empat kali bermain untuk Lechia Gdansk.
Pada musim 2019-2020, Egy baru merasakan dua penampilan tanpa gol dengan total bermain 45 menit di tim utama Lechia Gdansk.
Sejauh ini, Egy lebih banyak diturunkan untuk membela tim satelit Lechia Gdansk, yakni Lechia Gdansk II.