Buka-bukaan Herry IP soal Rahasia Ciptakan All Indonesian Final

Aziz Gancar Widyamukti Jumat, 6 Maret 2020 | 07:42 WIB
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan bersalaman dengan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo usai tampil di final Indonesia Masters 2019, Minggu (27/1/2019). (BADMINTON INDONESIA)

BolaStylo.com - Pelatih kepala ganda putra Indonesia, Herry IP, mengungkapkan strategi menciptakan All Indonesian Final.

Bukan hal yang baru lagi jika nomor ganda putra Indonesia menciptakan All Indonesian Final di partai puncak suatu turnamen bulu tangkis.

Terkini, peluang All Indonesian Final itu kembali tercipta pada All England 2020 yang akan berlangsung pada 11-15 Maret 2020 di Birmingham Arema,, Birmingham, Inggris.

Pada turnamen tertua di dunia itu, Indonesia memilik empat wakil pada nomor ganda putra.

Baca Juga: Jelang All England 2020, Ada Insiden yang Bikin Panik Istri Mohammad Ahsan

Mereka adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, serta Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso.

Berdasarkan hasil undian All England 2020, tak menutup kemungkinan bakal terjadi All Indonesian Final.

Sebab, Marcus/Kevin dan Wahyu/Ade berada di paruh atas, sementara itu Fajar/Rian dan Ahsan/Hendra di paruh bawah.

Baca Juga: Prediksi Hendra Setiawan Soal Persaingan All England 2020 : Sepertinya...

Nah, berbicara mengenai peluang terciptanya All Indonesian Final, ada rahasia yang tak diketahui banyak orang.

Hal itu diungkapkan oleh pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, dalam wawancara bersama PB Djarum.

Menurut Herry IP, terciptanya All Indonesian Final tidak terlepas dari kemampuan masing-masing atlet yang saling melengkapi.

Baca Juga: 3 Pebulu Tangkis Top Dunia Akui Tempat Tanding Favoritnya ada di Indonesia

"Setiap pemain memang punya keunggulan masing-masing. Mungkin seperti Kevin depannya dan Hendra depannya. Jadi mereka mengembangkan sendiri

Tapi memang dasarnya program itu sama semua tetapi nanti di program terakhir itu biasanya ada tambahan kemampuan masing-masing," kata Herry IP.

Selain itu, kata Herry IP, ranking dari setiap pebulu tangking juga mempengaruhi terjadinya All Indonesian Final.

Baca Juga: Shin Tae-yong Akan Panggil 26 Pemain untuk TC Timnas Indonesia Kedua

"Hampir semua pelatih itu mencita-citakan anak buahnya masuk final," ujar Herry melanjutkan

"Bagaimana terjadinya (All Indonesian Final), menurut saya memang itu bagaimana kemampuan atlet masing-masing."

"Tapi, strategi yang khusus agar semua final itu rangkingnya harus kesatu dan kedua," tutur dia.

Baca Juga: Anthony Sinisuka Ginting Ungkap Kepribadian Asli Momota : Dia Suka Ngajak Ngobrol Kalau...

Selain membeberkan strategi terjadinya All Indonesian Final, Herry IP juga menyampaikan pesan untuk para pebulu tangkis Indonesia.

Ia menekankan agar para pemain selalu memberikan performa terbaik di hadapan pendukung mereka.

"Pesan saya berikanlah penampilan yang terbaik untuk diri sendiri, untuk pasangan dan untuk masyarakat Indonesia yang sudah beramai-ramai datang ke Istora menyaksikan pertandingan All Indonesian Final di 2020," katanya.

 

Lebih lanjut, Herry menegaskan dirinya harus bersikap netral ketika terjadi All Indonesian Final.

Untuk itu, pelatih kepala ganda putra nasional ini pun memilih berada di tribune ketika anak didiknya beradu kemampuan di partai puncak.

Meski All Indonesian Final sering terjadi, Herry tetap menganalisis permainan setiap anak didiknya untuk di evaluasi.

"Tugas saya sudah selesai karena sama-sama pemain itu anak didik sendiri. Saya harus netral, ya saya mungkin hanya di tribun sewaktu mereka bermain menganalisa dan melihat lebih dan kurangnya dan terakhir tidak lupa saya minum kopi. Santai," ucapnya mengakhiri.



Source : PB Djarum
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan