Momota menuturkan jika kala itu, ia masih ngantuk karena harus berangkat ke bandara pada pukul 4.30 pagi.
Ketika kondisi masih mengantuk, kecelakaan itu terjadi secara tiba-tiba.
"Saat itu, saya meninggalkan (red : hotel) pada 4.30 pagi, dan sangat mengantuk sehingga tertidur di mobil. Itu terjadi dengan mengejutkan, tapi saya tidak tahu apa yang terjadi," tutur Momota sebagaimana dilansir dari Badspi.jp
Karena luka-luka dan cedera, Momota mengaku sempat tak bisa bergerak.
Namun, ada orang-orang yang membantunya, dan ia pun diketahui mendapatkan perawatan di rumah sakit yang ada di Malaysia.
"Cedera, saya tidak bisa bergerak, banyak orang yang membantu saya dan membawa saya ke tempat dimana saya bisa beristirahat, saya tidak kesal, saya tidak kesal dan saya pikir saya dalam keadaan yang jauh lebih santai," tutur Momota.
Momota sendiri sempat mendapatkan perawatan intensif di Malaysia dan baru boleh kembali ke Jepang setelah kondisinya memungkinkan.
Meski kini masih dalam masa pemulihan cedera dan tak bisa mengikuti beberapa event bulu tangkis, semangat Momota untuk Olimpiade Tokyo 2020 masih membara.
Tunggal putri nomor 1 dunia mengaku akan mengincar emas Olimpiade Tokyo 2020 di depan publik Jepang.
Source | : | badspi.jp |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |