Kebijakan berbeda justru diambil BWF dalam gelaran All England 2020 yang digelar di Inggris pula.
Sesuai dengan pernyataan resmi BWF yang dibagikan melalui laman resmi, jabat tangan antarpemain dan wasit tetap diberlakukan.
"Para pemain dan ofisial biasanya berjabat tangan atau bertepuk tangan, yang merupakan cara yang dapat diterima untuk menunjukkan rasa hormat dan permainan yang adil kepada lawan dan membuat salam umum," bunyi pernyataan BWF.
"BWF telah mendapat saran dari otoritas kesehatan bahwa tidak perlu untuk melarang berjabat tangan atau sejenisnya selama peserta mengikuti protokol kebersihan yang aman," imbuhnya.
Baca Juga: Dikira Merugikan, Mundurnya Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2022 Buat Shin Tae-yong Beruntung
All England 2020 tetap digelar sesuai masukan dari pemerintah serta rencana penanggulangan virus corona di Inggris yang dirilis pada Selasa (3/3/2020).
Chief Executive Badminton England, Adrian Christy dalam pengumuman resmi di situs BWF juga memastikan bahwa All England Open 2020 tetap digelar.
Source | : | bolastylo.bolasport.com,bwfworldtour.bwfbadminton.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |