BolaStylo.com - Penyebaran wabah virus Corona memberikan efek yang berbeda antara Shopee Liga 1 2020 dengan Liga Italia.
Masuknya virus Corona ke Indonesia pada Senin (2/3/2020) kemarin memberikan efek dalam semua aspek, tak terkecuali ajang Shopee Liga 1 2020.
PSSI telah berhubungan dengan operator liga PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan telah memutuskan bahwa ajang Shopee Liga 1 2020 akan tetap berjalan sesuai jadwal.
Jika dibandingkan dengan ajang Liga Italia, Shopee Liga 1 2020 dapat dikatakan lebih hebat.
Baca Juga: Ini Diet Ala Lionel Messi yang Tak Kalah dari Cristiano Ronaldo
Pasalnya, sejauh ini hanya terdapat satu kasus penundaan jadwal laga Liga 1, sedangkan pada Liga Italia terjadi lima pengunduran pertandingan.
Satu-satunya laga yang ditunda akibat wabah virus Corona ialah Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya yang dijadwalkan akan bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (7/3/2020).
Sedangkan Liga Italia harus menunda partai-partai besar seperti Juventus vs Inter Milan, Udinese lawan Fiorentina, AC Milan kontra Genoa, Sassuolo menjamu Brescia dan Parma menghadapi SPAL.
Bahkan, penundaan lima laga Liga Italia itu sempat diisukan mirip dengan kasus Calciopoli yang pernah terjadi sebelumnya.
Baca Juga: 5 Laga Liga Italia Diundur, Virus Corona atau Skandal Calciopoli?
Pada Liga 1 2020, laga Persija vs Persebaya diundur menyusul surat resmi yang dikeluarkan Pemprov DKI Jakarta terkait Peningkatan Kewaspadaan terhadap Virus Corona (3/3/2020).
Bukan karena keputusan pihak penyelenggara Liga 1 2020 sendiri.
Selebihnya, PT LIB belum memutuskan jadwal ulang Persija kontra Persebaya akan kembali digelar.
Terlepas dari kasus tersebut, Direktur utama LIB, Cucu Somantri menegaskan kepada klub-klub Shopee Liga 1 2020 tetap memberlakukan pemeriksaan kesehatan kepada para penonton guna memperkecil merebaknya virus Corona.
Baca Juga: Cerita Penuh Inspirasi Dibalik Muntahnya Gelandang Persela di Laga Pekan Kedua Shopee Liga 1 2020
"Sehingga betul-betul nanti yang menyaksikan pertandingan itu dalam kondisi aman dari segi kesehatan," ungkap Cucu dilansir BolaStylo.com dari Antaranews.
Virus Corona mungkin terdengar menakutkan bagi banyak orang, namun jangan menjadikannya sebagai alasan untuk menyebar kepanikan dan merugikan orang lain.
Kini, jumlah pasien yang sembuh dari virus Corona sangat besar mencapai 56 persen dari keseluruhan kasus di seluruh dunia.
Baca Juga: All England 2020 Bakal Tawarkan Hadiah Lebih Besar, Segini Nilainya
Source | : | antaranews.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |