"Sebenarnya setelah dua minggu habis pertandingan itu, saya semaksimal mungkin membalikkan aura, mood dan daya juangnya. Karena masih benar-benar hilang, kepercayaan dirinya nggak ada,” ujar Jonatan.
“Kemarin saat latihan sebenarnya sudah cukup membaik. Cuma nggak tahu kenapa masih terbayang dan teringat lagi kejadian di BATC. Saya juga masih bingung, kenapa gara-gara satu pertandingan itu kemarin, jadi bisa seperti ini terus."
"Saya sangat kecewa sekali dengan penampilan saya. Apalagi sekelas All England, seharusnya permainan saya tidak seperti itu,” tutur Jonatan melanjutkan.
Pada laga tersebut, Jonatan Christie sempat unggul tipis dari Lee Zii Jia pada gim pertama.
Sayangnya, saat skor imbang 9-9, Jonatan justru kemudian tertinggal 15-21.
Baca Juga: Saking Kagumnya, Anders Antonsen Ingin Tiru Gaya Main Anthony Ginting
Memasuki gim kedua, Jonatan tak kunjung memperlihatkan penampilan terbaik.
Ia bahkan harus tertinggal 0-8 sebelum akhirnya menyerah dengan skor 13-21.
“Saya sudah berusaha keluar dari pikiran itu, tapi masih terus kebayang, jadi ragu-ragu. Pukulan saya jadi mengambang."
Source | : | BadmintonIndonesia |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |