Aturan Ketat Bima Sakti untuk Timnas U-16 Indonesia, Denda Hingga Jutaan Rupiah Menunggu Kalau Tak Habiskan Makanan

Ananda Lathifah Rozalina Jumat, 13 Maret 2020 | 08:09 WIB
Pelatih timnas U-16, Bima Sakti, saat ditemui di acara coaching clinic dan turnamen U-16 bersama Tranmere Rovers, Sabtu (8/2/2020). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BolaStylo.com - Pelatih Timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti rupanya juga menerapkan aturan ketat demi kedisiplinan anak didiknya.

Bima Sakti rupanya tak segan bertindak tegas dalam mendidik para pesepak bola muda Indonesia.

Hal itu disampaikannya ketika Timnas U-16 Indonesia tengah menjalani pemusatan lathan di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi dari tanggal 9-20 Maret 2020.

Dalam pemusatan latihan tersebut, Bima Sakti meminta agar anak asuhnya selalu disiplin.

Pasalnya, menurut Bima Sakti kedisplinan adalah kunci kesuksesan seorang atlet sepak bola.

"Untuk tim ini, saya terapkan hal tersebut, mengingat ini adalah tim usia muda dan memang harus sejak dini memperkenalkan kedisipilinan," ujar Bima Sakti dikutip dari laman PSSI.

Disiplin yang dimaksud Bim sakti tentu menyangkut berbagai aspek dari mulai hal-hal yang berhubungan dengan lapangan hingga di luar lapangan.

Baca Juga: Hasil All England 2020 - Indonesia Sisakan 4 Wakil, 2 Wakil Nomor 1 China Malah Gigit Jari

"Disiplin yang dimaksud adalah mengenai ibadah, waktu, makanan, pemakaian alat komunikasi, media sosial, dan lain sebagainya," katanya.

Tak cuma untuk para pemain, Bima juga menerapkan kedisiplinan pada para ofisial sebagai contoh dari para pesepak bola muda tersebut.

"Bukan hanya pemain, ofisial yang melanggar juga tentu akan mendapatkan ganjarannya, itu dilakukan untuk memberikan contoh kepada pemain, bahwa tak hanya mereka yang menerima sanksi tersebut," ujar Bima Sakti.

Demi memastikan Timnas U-16 Indonesia dan ofisial bisa disiplin, Bima Sakti pun menerapkan aturan ketat dan denda.

Sebagai contoh soal makanan, Bima Sakti mengharuskan agar para pemain memakan makanan bergizi.

Selain itu, harus menghabiskannya, jika tidak mereka harus membayar denda yang paling murah puluhan ribu hingga bisa jutaan rupiah tergantung pelanggarannya.

Yang paling sederhana adalah makanan yang tidak habis dimakan, itu maksudnya saya mengajarkan untuk mengambil makanan sesuai dengan porsinya, tidak berlebihan dan bertanggung jawab untuk menghabiskan makanannya," ujar Bima Sakti.

"Saya juga mengharuskan mereka untuk makan makanan yang bergizi, ada larangan juga makan makanan yang saya sebut racun/sampah, seperti gorengan dan kawan-kawannya," ucapnya.

"Sanksinya yang paling rendah adalah puluhan ribu rupiah untuk makanan yang tidak dihabiskan, hingga jutaan rupiah," jelas Bima Sakti.

Baca Juga: Tak Berlebihan, Ini Aksi Romantis Ala Hendra Setiawan

Hukuman berat lain yakni dikeluarkan dari tim juga bisa terjadi jika pemain atau ofisial melakukan tindakan yang mencemarkan nama baik tim.

"Paling fatal adalah dikeluarkan dari tim apabila pemain atau ofisial yang melakukan tindakan mencemarkan nama baik tim serta federasi," kata Bima Sakti.

Tak cuma denda, Bima Sakti juga memberikan reward alias penghargaan bagi pemain yang berperilaku dengan baik.

"Mereka juga tidak akan dipanggil kembali nantinya. Penghargaan tentu akan kami berikan kepada pemain yang disiplin dan memiliki perilaku bagus," ujar Bima Sakti.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Habiskan Makanan, Pemain Timnas U16 Indonesia Bisa Kena Denda".

 



Source : kompas
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan