Usai Juara All England 2020, Praveen/Melati Kena Dampak Virus Corona

Reno Kusdaroji Selasa, 17 Maret 2020 | 09:47 WIB
Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan (kanan) dan Melati Daeva Oktavianti, berfoto usai memenangi All England Open 2020, Minggu (15/3/2020) di Birmingham, Inggris. (BADMINTON INDONESIA)

BolaStylo.com - Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus ikut karantina akibat dampak virus Corona pasca menjuarai All England 2020.

Di tengah merebaknya wabah virus corona di dunia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktaviani baru saja mengharumkan nama Indonesia setelah menjadi juara All England 2020 di pasangan ganda campuran.

Alhasil, Praveen/Melati pun ikut terkena dampak wabah virus Corona.

Dilansir BolaStylo.com dari Antara, wabah virus Corona membuat Praven/Melati dan para atlet yang mewakili Indonesia di All England 2020 harus menjalani self-isolated (karantina mandiri) selama 14 hari.

Sebanyak 25 atlet bulu tangkis Indonesia yang berlaga di All England 2020 akan menjalani proses karantina di dalam kompleks Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur.

Baca Juga: Marcus/Kevin Gagal Juara All England 2020, Pelatih: Mereka Sudah Habis-habisan

Kebijakan itu dilakukan demi melindungi para atlet dan untuk antisipasi dampak penyebaran virus Corona seperti protokol yang ditetapkan pemerintah pusat.

Pemerintah menginstruksikan kepada semua WNI yang datang dari luar negeri wajib menjalani karantina selama 14 hari.

Sekretaris Jendral (Sekjen) PP PBSI, Achmad Budiharto menegaskan akan melindungi para atlet dari wabah virus Corona atau COVID-19.

"Sepulang mereka ke Jakarta harus melakukan self-isolated selama 14 hari di Pelatnas Cipayung," ungkap Achmad Budiharto dilansir BolaStylo.com dari Antaranews.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Kembali dari Inggris, Tim All England Jalani Isolasi Mandiri . . Pengurus Pusat PBSI mengambil sejumlah kebijakan untuk menghindari penyebaran Covid-19 di Pelatnas Cipayung. Tingginya mobilitas penghuni pelatnas membuat PBSI harus bekerja lebih ekstra dalam melindungi para atlet dan karyawan dari wabah virus Corona yang kini sudah menjadi pandemi di seluruh dunia. . Salah satunya dengan melakukan isolasi mandiri bagi tim All England 2020 yang baru saja kembali dari Birmingham, Inggris. Sebanyak 24 atlet pelatnas, pelatih dan tim ofisial akan melakukan isolasi mandiri di Pelatnas Cipayung selama 14 hari. . Hal ini dikonfirmasi oleh Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto yang juga merupakan Chef de Mission tim Indonesia di All England 2020. . "Dengan mempertimbangkan keselamatan dan kesehatan pemain serta tim ofisial, maka semua yang dari luar negeri, khususnya negara yang terdapat outbreak Covid-19, harus menjalani self isolation," kata Budiharto kepada Badmintonindonesia.org. . "Pemain yang baru pulang dari Inggris akan dapat program latihan khusus selama masa isolasi mandiri. Untuk jadwal dan pengaturannya masih kami diskusikan," lanjut Budiharto yang dihubungi di Birmingham. . Lanjut di komentar.

A post shared by Badminton Indonesia (@badminton.ina) on

Baca Juga: Juara! Praveen/Melati Bawa Pulang Hadiah Segini dari All England 2020

"(Karantina) ya, kami tetap akan latihan seperti biasa," imbuhnya.

Pria yang akrab disapa Budi itu menambahkan, karantina wajib dilakukan kepada seluruh atlet dan ofisial tim pelatih yang ikut berkontribudi di All Englad 2020.

Proses pemulangan para atlet pun dilakukan dalam dua kali penerbangan.

Pada Minggu (15/3/2020), diketahui sebanyak 21 atlet yang berlaga di All England telah mendarat di tanah air dan langsung menjalani proses karantina.

Baca Juga: Baru Main 5 Menit Musim Ini, Zulham Zamrun Merasa Seperti Pemain Baru Persib Bandung

Sedangkan 4 pebulu tangkis sisanya ialah yang tampil di final (Marcus Fernaldi Gideon, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Praven Jordan dan Melati Daeva Oktavianti) yang baru bertolak ke Jakarta setelah All England berakhir, Senin (16/3/2020).

Pada All England 2020, Indonesia berhasil mendapatkan satu gelar dari pasangan ganda campuran, Praveen/Melati.

Sedangkan pasangan ganda putra nomor satu, Marcus/Kevin harus puas merebut predikat runner-up turnamen.

Baca Juga: Meski Gagal Juara, Marcus/Kevin Dapat Hadiah Melimpah di All England 2020



Source : antaranews.com,bolastylo.bolasport.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan