Juara All England 2020, Praveen/Melati Tak Akan Disambut di Tanah Air

Aziz Gancar Widyamukti Selasa, 17 Maret 2020 | 10:47 WIB
Praveen Jordan/Mealti Daeva Oktavianti juara All England Open 2020, Arena Birmingham, Inggris, Minggu (15/3/2020). (BADMINTON INDONESIA)

BolaStylo.com - Meski menang di All England 2020, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti tak akan merasakan tradisi penyambutan juara saat tiba di Indonesia.

Praveen/Melati berhasil memastikan diri sebagai juara All England 2020.

Kepastian itu didapat setelah Praveen/Melati mengalahkan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai di final All England 2020, Minggu (15/3/2020).

Praveen/Melati unggul 21-15, 17-21, 21-18 atas wakil Thailand tersebut.

Baca Juga: Juara! Praveen/Melati Bawa Pulang Hadiah Segini dari All England 2020

Dengan hasil ini, Praveen/Melati menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang meraih juara di All England 2020.

Pasalnya, nomor ganda putra gagal menyumbangkan gelar setelah Marcus/Kevin finis sebagai runner-up.

Setelah ini, Praveen/Melati dan Marcus/Kevin akan tergabung dalam rombongan tim Indonesia yang pulang dari Inggris pada Selasa (17/3/2020).

Baca Juga: All England 2020 - Rahasia Praveen/Melati Tumbangkan Thailand di Final

Biasanya, tim ofisial bulu tangkis Indonesia ini akan mendapat sambutan tradisi juara setibanya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Namun, kali ini PP PBSI memutuskan untuk tidak menggelar tradisi penyambutan juara All England 2020.

Keputusan ini diambil PP PBSI akibat adanya pandemik virus corona atau covid-19.

Baca Juga: Meski Gagal Juara, Marcus/Kevin Dapat Hadiah Melimpah di All England 2020

Praveen/Melati dkk nantinya akan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari ke depan.

Selain itu, seluruh aktivitas wawancara langsung dengan media di dalam dan luar pelatnas juga sementara ditunda hingga para atlet selesai masa isolasi mandiri.

PP PBSI juga bakal memperketat aturan di kawasan pelatnas, diantaranya melarang atlet keluar area pelatnas, termasuk pada hari Rabu, Sabtu dan Minggu, kecuali ada keperluan mendesak dan selain mendapat izin dari pelatih, juga harus mengantongi izin dari dokter PBSI.

Baca Juga: Warning Marcus Fernaldi Gideon untuk Ganda Putra Jepang Disorot BWF

Selain itu, PP PBSI juga menutup akses pelatnas bagi semua tamu sampai dua pekan ke depan.

Informasi ini dijelaskan dalam Surat Edaran nomor 158/0.5/III/2020 yang diterbitkan PP PBSI pada hari ini perihal Peraturan Pencegahan Covid-19.

Selain memberi aturan ketat, PP PBSI akan membatasi kegiatan atlet pada latihan dan istirahat di asrama.

Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan (kanan) dan Melati Daeva Oktavianti, berfoto usai memenangi All England Open 2020, Minggu (15/3/2020) di Birmingham, Inggris.

Selama satu bulan ke depan, seluruh turnamen nasional dan internasional resmi dibatalkan.

Kendati demikian, program latihan atlet hingga hari ini tetap berjalan seperti biasa.

Khusus bagi tim All England, selama masa isolasi akan tetap menjalani latihan, dengan catatan bahwa mereka akan menggunakan lapangan, fasilitas dan jadwal latihan yang terpisah dari atlet pelatnas yang lain.

Baca Juga: Ganda Putra Jepang Akui Bisa Kalahkan Marcus/Kevin di All England 2020 Berkat Peran Satu Sosok Ini

PP PBSI juga akan menentukan SOP penggunaan ruang gym, termasuk pengaturan jadwal latihan dan sterilisasi ruangan dan alat fitness menggunakan disinfektan.

"Dengan mempertimbangkan keselamatan dan kesehatan pemain serta tim ofisial, maka semua yang dari luar negeri, khususnya negara yang terdapat outbreak Covid-19, harus menjalani self isolation," kata Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto, dilansir dari Badminton Indonesia.

"Pemain yang baru pulang dari Inggris akan dapat program latihan khusus selama masa isolasi mandiri. Untuk jadwal dan pengaturannya masih kami diskusikan," ujar Budiharto.



Source : Badminton Indonesia
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan