BolaStylo.com - Penyerang Juventus, Paulo Dybala, menanggapi kabar terkait dirinya dinyatakan positif virus corona atau Covid-19.
Sebelumnya, tersiar kabar bahwa Paulo Dybala dilaporkan positif terpapar Covid-19.
Paulo Dybala saat itu dikabarkan menjadi pemain Juventus kedua yang terpapar Covid-19 setelah Daniele Rugani.
Gosip yang menjerat Paulo Dybala itu disiarkan oleh media asal Venezuela, El Nacional.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo dan Paulo Dybala Tertangkap Kamera Komplain Juventus
Menurut media tersebut, Paulo Dybala positif terjangkit Covid-19 setelah tertular oleh Rugani.
Klaim itu muncul karena Paulo Dybala dan Rugani memang sering berkontak.
Namun, informasi tersebut ternyata keliru. Jurnalis ESPN, Andres Agulla, sudah meluruskan pemberitaan setelah menghubungi pihak Dybala.
Melalui akun media sosial pribadinya, Agulla, mengatakan bahwa dia telah menghubungi Dybala dan sang pemain menegaskan dia dalam kondisi yang sempurna.
"Mengingat rumor bahwa Dybala memiliki Coronavirus, saya baru saja menghubunginya dan itu adalah informasi yang salah," tulis Agulla di Twitter, Jumat (13/3/2020).
"Saat ini dia dalam kondisi sempurna dan pada hari Senin Juventus akan mengendalikan semua pemain."
Ante los rumores que indican que Dybala tiene Coronavirus acabo de contactarme con él y es una información falsa.Está en perfectas condiciones y el lunes la Juventus hará controles a todos los jugadores
— Andres Agulla (@aagulla_espn) March 12, 2020
Meski Agulla sudah meluruskan pemberitaan, Dybala tampaknya belum cukup puas.
Kini, dia secara pribadi memberikan klarifikasi terkait berita bohong tersebut.
"Itu rumor bohong yang muncul kalau saya terjangkit Covid-19. Dalam beberapa hari ke depan, saya akan tahu hasil dari tes. Saya berharap tidak terjangkit," kata Dybala, dikutip dari Football Italia.
Baca Juga: Daftar 28 Pemain Timnas U-19 Indonesia Bocor, Ada Pilar Klub Raksasa Hong Kong
"Akan tetapi jika positif, saya akan melakukan karantina diri," ujarnya.
Lebih lanjut, Dybala menyarankan agar semua orang berada di rumah sampai situasi kondusif.
"Kami adalah satu tim besar, tidak senang dengan kondisi atau situasi politik saat ini. Satu-satunya saran yang ingin saya sampaikan kepada orang-orang adalah tetap di rumah, seperti yang saya lakukan," ucap pemain asal Argentina itu.
Baca Juga: Positif Virus Corona, Gelandang Juventus Sempat Tak Paham Covid-19
Tak hanya itu, Dybala juga berterima kasih kepada tim medis rumah sakit yang menjadi garda terdepan mempertaruhkan keselamatan untuk membantu orang-orang yang sakit.
Dia menilai tenaga medis saat ini bekerja keras untuk menemukan obat melawan Covid-19.
Untuk itu, Dybala meminta masyarakat tak meremehkan Covid-19 karena Italia saat ini menjadi negara terbesar yang terinfeksi virus asal Wuhan, China itu.
Baca Juga: Italia Lockdown karena Virus Corona, Semua Pemain Juventus Bakal Dites Medis
"Orang-orang bekerja sangat keras untuk menemukan obatnya, dan saya berharap kalian segera menemukannya, sehingga tak ada kasus lagi. Di Italia menyebar dengan cepat, dan kami berharap akan segera selesai," katanya.
"Di Italia menyebar dengan cepat, dankami berharap ini akan segera teratasi."
Berdasarkan data dari John Hopkins University, hingga Sabtu (21/3/2020), sudah ada 47.021 kasus, 4.032 meninggal, dan 4.440 pasien sembuh di Italia.
Source | : | football italia |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |