Kronologi Atlet Paralayang Senior Indonesia Tewas saat Latihan

Eko Isdiyanto Sabtu, 21 Maret 2020 | 16:17 WIB
Paralayang di Matimali, Sigi, Sulawesi Tengah (Tribun Travel)

BolaStylo.com - Kabar duka datang dari dunia paralayang Indonesia, atlet senior Marsma TNI (Purn) dr Elisa Samson Manueke meninggal dunia saat latihan.

Marsma TNI (Purn) dr Elisa Samson Manueke meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan saat latihan paralayan di Parangtritis, Yogyakarta.

Kepastian meninggalnya Marsma TNI (Purn) dr Elisa Samson Manueke ini dikonfirmasi oleh atlet paralayang nasional, Hening Paradigma.

Hening Paradigma menyebut seniornya itu meninggal dunia di RS Sardjito Yogyakarta pada Kamis (19/3/2020) setelah dua pekan menjalani perawatan.

Dilansir BolaStylo.com dari Antara News, Hening Paradigma pun menjelaskan kronologi kecelakaan yang dialami sang senior saat berlatih paralayang.

Baca Juga: Selain Dituduh Melakukan KDRT, Ismed Sofyan Juga Disebut Selingkuh 4 kali

Ia menyebut cuaca pada saat latihan, terutama laju angin dalam kondisi yang cukup susah untuk dikontrol karena kencang.

"Kronologisnya, saat beliau latihan paralayang," ucap Hening Paradigma.

"Setelah selesai berlatih beliau ingin mencoba gantole. Tapi anginnya cukup susah.

"Angin dari kiri cukup kencang, ada turbolensi juga, sehingga kondisi kurang terkontrol," imbuhnya.

Baca Juga: Liga 1 2020 Ditangguhkan, Kapten Persib Bandung Harap-harap Cemas Soal Momentum

Lebih lanjut, menurut Hening, Marsma TNI (Purn) dr Elisa Samson Manueke mengalami trauma di leher, dada dan kepala.

"Dampak dari kecelakaan itu menyebabkan beliau mengalami trauma di leher, dada dan kepala," ujar Hening.

"Beliau menjalani perawatan hingga meninggal dunia," imbuhnya.

Bagi Hening, dr Elisa Samson Manueke bukan hanya sosok rekan satu tim tetapi juga sudah dianggap sebagai orang tua.

Baca Juga: Pacar Cristiano Ronaldo Terciduk Shopping di Masa Isolasi Virus Corona

Ia juga menyebut sang senior merupakan sosok yang memiliki semangat yang luar biasa dan tak pelit ilmu kepada juniornya.

"Beliau bukan hanya rekan satu tim, namun juga guru saya dan beliau sudah saya anggap sebagai orang tua," kata Hening.

"Kita bicara tentang hidup, berlatih paralayang dan itu selalu saya lakukan saat pertandingan.

"Yang luar biasa dari beliau adalah semangatnya, motivasi membagikan ilmunya kepada teman-teman junior. Itu yang banyak berkesan," imbuhnya.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Pernah Dianggap Tak Cukup Bagus Buat Dibeli oleh Klub Ini

Marsma TNI (Purn) dr Elisa Samson Manueke merupakan salah satu atlet paralayang terbaik di Indonesia.

Ia juga merupakan sosok pengurung paralayang Jawa Tengah yang beristrikan juga juara dunia paralayang, Lis Andriana.



Source : antaranews.com,bolastylo.bolasport.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan