BolaStylo.com - Penyerang Real Madrid, Luka Jovic terpaksa akan dilepas pada bursa transfer sebagai hukuman atas pelanggaran aturan karantina atau isolasi diri tim.
Nasib sial tengah melanda penyerang Real Madrid, Luka Jovic yang baru-baru ini ketahuan melanggar aturan karantina atau isolasi diri di tengah pandemi covid- 19.
Akibatnya, Luka Jovic dikabarkan akan didepak dari Real Madrid sebagai hukuman atas tindakan indisipliner yang telah dilakukannya.
Sebagai informasi, Real Madrid menjadi salah satu klub yang menerapkan aturan karantina atau isolasi diri kepada para pemainnya.
Karantina para pemain Real Madrid sebagian besar dilakukan di rumah masing-masing.
Baca Juga: Lechia Gdansk Panen Cibiran Usai Bagikan Momen Egy Maulana Vikri Juggling Pakai Tisu
Oleh karena itu, skuat Los Blancos diijinkan pulang ke negaranya masing-masing, tak terkecuali Luka Jovic yang kembali ke kampung halamannya di Serbia.
Namun, bukannya mengisolasi diri di rumah bersama keluarga, Jovic justru didapati menghadiri pesta ulang tahun kekasihnya di Kota Belgrade.
Kabar ini pun mendapat kritikan dari media Spanyol maupun Serbia, sampai terdengar oleh pihak El Real.
Luka Jovic has been reported by Serbian policeHe broke his quarantine to travel to Belgrade for his girlfriend's birthday????♂️https://t.co/59UvFSnuHR pic.twitter.com/JEkPOM8yHn
— MARCA in English (@MARCAinENGLISH) March 19, 2020
Alhasil, pemain timnas Serbia itu menerima konsekuensi atas tindakannya karena telah melanggar izin yang diberikan Real Madrid.
Baca Juga: Bos Tim MotoGP 2020 Tegaskan Balapan Terpenting Tahun Ini Melawan Covid-19
Walaupun telah meminta maaf kepada pihak klub, nampaknya Jovic bakal tetap menerima hukumannya.
Dilansir BolaStylo.com dari Mirror, Los Blancos berencana untuk melepasnya pada jendela transfer musim panas mendatang sebagai bentuk hukuman dari El Real.
Namun, ia kabarnya hanya akan dipinjamkan sebagai bentuk hukuman karena telah melanggar aturan.
Dikabarkan, terdapat dua klub raksasa Liga Inggris yang tertarik untuk menggunakan jasa penyerang berusia 22 tahun itu.
‼️???????????? One of the reasons why Jovic left quarantine is depression. Luka wanted to be close to his family. For this reason, the head of the medical staff of Real Madrid, Niko Mihić, allowed him to fly to Serbia. Jovic also confessed that his son had health problems. @abc_deportes pic.twitter.com/y2KXjtBhxO
— Rafał (@madridreigns) March 20, 2020
Baca Juga: Dampak Pandemi Virus Corona, Lalu Muhammad Zohri Pulang Kampung
Dua klub tersebut bermarkas di Kota London, yaitu Tottenham Hotspur dan Chelsea.
Chelsea dan Spurs memang telah lama dikabarkan mengincar Jovic mengingat kondisi lini depan kedua tim yang sama-sama memerlukan penyerang handal.
Sebelum bergabung Real Madrid, Jovic sebenarnya merupakan penyerang yang tajam bersama Eintracht Frankfurt dengan torehan 27 gol dari 47 penampilan.
Namun, musim ini ia mengalami penurunan dan hanya mampu mencatatkan 2 gol saja dari 24 laga bersama Real Madrid.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi Virus Corona, Ganda Campuran Malaysia Terima Kabar Baik yang Bikin Tidur Nyenyak
Source | : | mirror.co.uk,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |