Morning #mammalwatching: Sigmodon hispidus in a trap pic.twitter.com/jIyVf2B8Zo
— Jessica Light (@je_light) July 10, 2014
Tikus jenis ini ditemukan di AS tenggara dan merambah ke Amerika Tengah dan Selatan.
Hewan pengerat yang bertubuh lebih besar daripada tikus rusa ini juga khas dengan ukuran tubuh berkisar 5-7 inci atau sekitar 12,5-18 cm dan panjang ekor sekitar 7,5-10 cm.
Baca Juga: 4 Pemain Persib Paling Berjasa Kala Wander Luiz Garang di Liga 1 2020
Selain itu, Sigmodon hispidus memiliki bulu lebih panjang dan kasar dan bewarna keabu-abuan, atau hitam keabu-abuan.
Jenis virus yang ada dalam tikus berhabitat di semak belukar dan rumput tinggi ini adalah virus Black Creek Canal (BCCV).
2. Tikus rusa (Peromyscus maniculatus)
Successful morning number two of trapping! These are two of the most common species we catch at Oceano: Deer mouse (Peromyscus maniculatus) on the left and a CA mouse (Peromyscus californicus) on the right. pic.twitter.com/y9N7mFoI2z
— Joshua_Willems (@JoshuaWillems2) December 18, 2019
Tikus ini memiliki ciri mata dan telinga besar dan kepala serta tubuhnya berukuran sekitar 2-3 cm (untuk ukuran kepala), sementara untuk ukuran badan sekitar 5-7,5 cm.
Tikus yang panjang ekornya berkisar 5-7,5 cm ini umumnya memiliki warna abu-abu hingga cokelat kemerahan dan ekornya memiliki sisi putih yang tampak jelas.
Jenis hantavirus dari tikus yang bisa ditemukan seluruh Amerika Utara dan gurun ini yakni Sin Nombre (SNV).
3. Tikus beras (Oryzomys palustris)
Source | : | kompas |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |