BolaStylo.com - Bek Persib Bandung, Fabiano Beltrame tegaskan bahwa keselamatan dan kesehatan nyawa orang lebih penting ketimbang sepak bola.
Dampak buruk virus corona terhadap dunia sepak bola Indonesia mendapat tanggapan berkelas dari bek Persib Bandung, Fabiano Beltrame.
Fabiano Beltrame yang sejatinya akan memulai musim 'perdana' bersama Persib Bandung ini melihat secara gamblang kondisi yang diakibatkan virus corona.
Pemain naturalisasi asal Brasil ini menegaskan keselamatan masyarakat jauh lebih penting ketimbang digelarnya pertandingan sepak bola.
Meksipun, Fabiano tidak memungkiri bahwa kondisi yang diakibatkan virus corona membuat banyak klub di Indonesia merugi.
Baca Juga: Nasib Kurang Baik Dialami Dewi Bulu Tangkis Malaysia Karena Virus Corona
Namun demikian, penundaan kompetisi Liga 1 2020 dirasanya memang lebih baik untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Yang lebih penting baik untuk semuanya," ucap Fabiano seperti dikutip BolaStylo.com dari laman resmi klub.
"Situasi ini akan banyak klub dan lainnya rugi, tapi tetap keselamatan dan kesehatan lebih utama," imbuhnya.
Lebih lanjut, pemilik nomor 15 Maung Bandung ini juga menyoroti dampak buruk yang dapat menimpa banyak orang andai pertandingan tetap digelar.
Baca Juga: Siasat Unik Presiden UFC Ngotot Gelar Duel Khabib Nurmagomevod Vs Tony Ferguson
Menurutnya, setiap pertandingan yang digelar tentu akan menarik perhatian banyak masyarakat.
Tak terkecuali bagi para suporter yang datang ke stadion meskipun terdapat imbauan untuk tidak datang.
Hal ini menjadi sorotan Fabiano, karena virus corona berisiko besar menyerang banyak masyarakat jika nekat mendatangi stadion dalam jumlah banyak.
"Karena kalau ada pertandingan, semua orang ingin datang," ujar Fabiano.
Baca Juga: Hantavirus Tewaskan Pria di China, Ini 4 Sumber Penyebaran dan Cara Mencegahnya
"Dan jika virus ini masih ada, banyak orang yang berisiko besar. Jadi lebih baik semua aman dulu, untuk kebaikan semua," imbuhnya.
Source | : | Persib.co.id,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |