Hantavirus Tidak Menular Seperti Virus Corona? Begini Penjelasannya

Aziz Gancar Widyamukti Kamis, 26 Maret 2020 | 16:47 WIB
Ilustrasi - Setelah virus corona, China kembali dipusingkan dengan virus yang berasal dari tikus bernama hantavirus atau virus hanta. (Pixabay)

BolaStylo.com - Belum selesai virus corona, kini muncul hantavirus yang menewaskan seorang pria di China pada Senin (25/3/2020).

Seorang laki-laki dikabarkan meninggal dunia dalalm perjalanan dari Provinsi Yunnan, menuju Provinsi Shandong, karena positif terjangkit hantavirus atau virus hanta.

Kemunculan hantavirus ini menimbulkan kekhawatiran berlebih lantaran hampir bersamaan dengan pandemi virus corona.

Banyak yang bertanya-tanya apakah hantavirus juga menular antar-manusis seperti virus corona.

Baca Juga: Pria China Tewas karena Hantavirus, Kenali Gejala, Proses Penularan, hingga Vaksinasi

Agar tak menimbulkan kekhawatiran, Anda perlu mengenal lebih dalam mengenai hantavirus.

Hantavirus sendiri adalah virus yang menyebar melalui hewan pengerat seperti tikus.

Meski namanya terdengar asing di telinga, hantavirus bukanlah virus baru.

Baca Juga: Hantavirus Tewaskan Pria di China, Ini 4 Sumber Penyebaran dan Cara Mencegahnya

Namun demikian, penularan hantavirus merupakan fenomena yang terjadi pada manusia karena virus itu dibawa oleh tikus yang terinfeksi.

Berdasarkan Pusat Pengendalian Penyakit dan Pencegahan (CDC) AS, penyebaran hantavirus akan terjadi dari tikus ke manusia.

Seorang manusia akan tertular virus ini apabila tidak sengaja mengonsumsi cairan tubuh tikus yang terinfeksi, baik urine, tinja, maupun air liurnya.

Baca Juga: Satu Pemain Asing Persib Kembali Jalani Tes Virus Corona, Ada Apa?

Di sisi lain, ada keterangan yang mengatakan bahwa hantavirus bisa menular melalui udara.

Kabarnya hal itu bisa terjadi apabila seseorang menghirup udara yang terkontaminasi oleh cairan tikus atau hewan pengerat lain yang terinfeksi.

Namun, penularan hantavirus yang menjangkiti manusia di AS hingga saat ini tidak bisa lewat antar-manusia.

Baca Juga: Bakal Tinggalkan Indonesia, Pemain Asing Persib Jalani Tes Virus Corona

Meski begitu, beberapa kasus penularan hantavirus antar-manusia kabarnya pernah terjadi di Argentina dan Chile.

Penularan itu terjadi ketika seseorang melakukan kontak sosial dengan pasien terinfeksi virus sejenis hantavirus, yaiu Andes virus.

Andes virus merupakan penyakit pernapasan yang cukup fatal dan pernah terjadi di Amerika Serikat.

Baca Juga: Daftar Terbaru Pemain Liga Italia yang Positif Virus Corona, Sampdoria Terbanyak

Penderita virus tersebut menyebabkan sakit pernapasan yang dikenal sebagai hantavirus pulmonary syndrome atau sindrom paru-paru.

Seseorang yang terjangkit hantavirus akan merasakan gejala seperti kelelahan, demam, nyeri sendi, pusing, gamang, dan sakit perut.

Ketika paru-paru terisi cairan di stadium penyakit selanjutnya, batuk dan sesak napas bisa terjadi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hantavirus Tidak Menular, Ini Kata Pakar..."

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on



Source : kompas,New York Post
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan